5 Tips Untuk UKM Bertahan Hidup di Tengah Pandemi

Pandemi Covid 19 ternyata sangat mempengaruhi situasi ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Akibat penurunan pendapatan akibat pandemi, banyak perusahaan sulit untuk bertahan dan terpaksa tutup. Tentunya semua sektor usaha bekerja keras untuk menjaga kondisi perekonomiannya, khususnya sektor UKM, semua mencoba berbagai usaha agar tetap bisa bertahan di tengah kondisi seperti sekarang.

Merujuk pada World Economic Outlook yang dirilis International Monetary Fund pada April 2020, situasi ekonomi dunia diperkirakan akan turun hingga -3% tahun ini. Kabar tersebut tentu cukup mengkhawatirkan, terutama untuk para pebisnis. Menghadapi kondisi seperti itu, tampaknya perusahaan besar dan pelaku UMKM dituntut selalu berfikir untuk mencari solusi agar bisa bertahan dan beradaptasi dengan situasi sekarang ini.

Ditengah gelombang pandemi seperti sekarang ini, para pelaku bisnis tentunya telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan usahanya. Salah satu pekerjaan yang bisa dilakukan adalah berinovasi dan beradaptasi. Berikut ini  beberapa tips agar UMKM dapat bertahan dari pandemi.

1. Digitalisasi Bisnis

Menurut survey  Nielsen Indonesia, mencontohkan 80% konsumen mencari kabar terbaru atau informasi melalui media sosial, dan sebesar 60% menggunakan google dalam menemukan atau mencari informasi. Dari survey di atas sangat menggambarkan para pengguna Internet di Indonesia sangat besar porsinya. Maka dari itu, dengan adanya upaya digitalisasi UKM ini diharap mampu mengurangi trend negatif di tengah gelombang pandemi covid 19.

Bagi UKM, ini tidak diragukan lagi merupakan peluang untuk bertransformasi menuju digitalisasi bisnis. Selain itu, situasi saat ini menuntut masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah untuk mengurangi penyebaran virus covid 19. Upaya ini mungkin menjadi solusi yang bagus bagi perusahaan atau pelaku UKM untuk beradaptasi dan mempertahankannya ditengah gelombang pandemi covid 19.

2. Menyusun Strategi Digital Marketing

Selain merumuskan strategi mengatur keuangan pada masa pandemi, UKM perlu melakukan sesuatu hal yang lebih inovatif, yaitu mengembangkan strategi digital marketing untuk memudahkan UKM memasarkan produk dan jasanya melalui internet. Manfaat dari menyusun strategi digital marketing adalah para pelaku UKM dapat dengan mudah menilai keberhasilan strategi Digital Marketing yang telah ditetapkan, serta mempermudah untuk menganalisis kebutuhan konsumen berdasarkan sasaran pasar yang sudah ditentukan.

Menurut beberapa survei tentang pemakaian sosial media di Indonesia sekarang ini, sebagian besar orang menghabiskan lebih dari 3 jam untuk beraktivitas di media sosial setiap harinya. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa media sosial menjadi platform yang tepat bagi UKM untuk mempromosikan usaha dan juga mampu mendekatkan para pelaku UKM dengan konsumen.

3. Memanfaatkan Toko Digital

online shop

Seperti yang telah disebutkan diatas, mengenai perubahan perilaku konsumen pada era pandemi covid 19 seperti sekarang ini, berbelanja online sebenarnya menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan konsumen di masa sekarang. Hasil survei Badan Pusat Statistik tentang transaksi online dapat membuktikan hal tersebut. Akibatnya, sejak pemerintah menjauh dari masyarakat, jumlah penjualan online meningkat tajam. 

Jika para pelaku UKM memanfaatkan keunggulan e commerce atau toko digital pada saat pandemi covid 19, banyak manfaat yang dapat dirasakan, misalnya dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke toko online untuk mendapatkan kebutuhan mereka.

4. Memaksimalkan Komunikasi dengan Pelanggan

Komunikasi antara pelaku usaha dengan konsumen sangat penting demi menjaga loyalitas konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan.

Konsumen atau pelanggan akan sangat menghitung benefit yang mereka dapatkan dalam membeli suatu produk atau layanan, tidak hanya mengenai harga, akan tetapi juga tergantung pada layanan yang mereka dapatkan, maka dari itu sangat penting untuk menjaga komunikasi kepada pelanggan untuk mengetahui apa sebenarnya yang mereka inginkan. Sebagian konsumen ingin mendapat info yang jelas, promosi yang menarik perhatian serta beberapa hal yang cukup personal di mata konsumen.

Dengan adanya pandemi covid 19 ini, jumlah kunjungan konsumen tentu menjadi sangat jauh berkurang. Manfaat memaksimalkan komunikasi yang paling terasa adalah, konsumen dapat mengingat produk yang Anda tawarkan, dan diharapkan tidak beralih ke produk lain, sehingga UKM yang Anda jalankan bisa tetap bertahan.

5. Memanfaatkan Layanan Delivery

Saat ini jasa pengiriman atau Delivery sudah menjadi peran utama dalam bisnis UKM, terutama pada produk f&b atau kuliner. Apalagi dalam era pandemi covid 19 seperti ini, larangan makan di restoran dan kafe ini membuat orang memilih untuk memesan makanan melalui jasa pengiriman untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.

Tidak sulit untuk mendaftarkan bisnis makanan atau minuman anda dengan layanan pengiriman yang ada sekarang ini. Anda hanya perlu memakai aplikasi khusus untuk para pelaku usaha, kemudian mengisi data dan informasi mengenai usaha yang Anda jalankan.

Itulah beberapa tips dan juga strategi yang bisa Anda jalankan agar UKM tetap bisa bertahan dan juga berjalan lancar di tengah pandemi sekarang ini. Semoga usaha yang Ada jalankan senantiasa berjalan lancar dan berkembang lebih dari saat ini.

Tagged : / /

Ingin Agar Bisnis UMKM Mampu Bersaing? Berikut Tipsnya

Saat ini, sektor usaha kecil dan menengah atau yang sering Anda kenal dengan bisnis UMKM telah menjadi salah satu pemasukan ekonomi terbesar di tanah air, Indonesia. Pantas saja jika kehadiran UMKM di Indonesia sangat didukung oleh pemerintah. Dan juga sudah banyak dukungan yang diterima oleh pemilik usaha ini langsung dari pemerintah Indonesia hingga sekarang. 

Tidak hanya itu saja, kemunculan berbagai komunitas pengusaha UMKM juga bisa diikuti dengan mudah selama cerdas menggunakan teknologi informasi. Sehingga, Anda dan pengusaha UMKM lain dapat memperdalam ilmu terkait bisnis dan menambah wawasan di komunitas-komunitas pengusaha tersebut. 

Kendati demikian, tentu saja masih terdapat beberapa faktor yang mempersulit perkembangan UMKM, meskipun dari berbagai pihak sudah memberikan banyak dukungan. Untuk itu, kami akan membahas lebih lanjut tentang cara pemilik UMKM bisa bersaing dan mengembangkan bisnisnya di pasar Indonesia. Akan dimulai dari beberapa faktor yang biasa jadi penghambat UMKM berekembang, silahkan simak hingga akhir pembahasan.

tips bisnis ukm

1. Modal atau Dana Usaha

Bukan satu dua UMKM di Indonesia yang terhambat perkembangannya karena kekurangan atau kesulitan modal usaha. Sepertinya faktor kesulitan modal lumrah dialami oleh para pemilik usaha ketika tidak memiliki perputaran omset yang baik. Bisa disebabkan karena hasil penjualan yang masuk tidak disisakan untuk mengembangkan usaha, dan langsung dihabiskan untuk memutar roda produksi. 

2. Sumber Daya Kurang Maksimal

Setiap pengusaha UMKM yang memiliki elemen terpenting dan harus ada dalam bisnis yang dijalankannya, yaitu sumber daya. Harapan Anda untuk memiliki UMKM yang berkembang tidak mungkin terwujud apabila sumber daya yang dimiliki kurang maksimal atau bahkan tidak ada sama sekali. Pentingnya memiliki sumber daya yang terampil dan cakap sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga yang perlu diutamakan adalah segi pendidikan formalnya. 

3. Strategi yang Meleset dari Jalur

Faktor lain  yang dapat menjadi penghambat terbesar bisnis UMKM Anda berkembang adalah pembuatan strategi yang kurang maksimal. Inilah mengapa tiap-tiap UMKM wajib memiliki strategi bisnis yang dibuat atas dasar pertimbangan matang. Sebab tidak sedikit pelaku bisnis sektor ini salah menerapkan strategi sehingga tujuan akhir meleset dari jalur yang diinginkan. 

4. Tidak Memperhatikan Segmentasi Pasar

Elemen bisnis yang tidak boleh luput dari perhatian pemilik UMKM adalah bahan baku, pesaing, peluang pasar, hingga ke segmentasi pasar. Faktor-faktor tersebut sangat penting karena dampaknya yang besar terhadap perkembangan sektor bisnis ini. 

Tips UMKM Mampu Berkembang dan Bersaing di Pasar Indonesia

Di atas merupakan informasi mengenai beberapa faktor yang sering menghambat perkembangan sektor bisnis UMKM. Dan untuk mengantisipasi hambatan-hambatan tersebut, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan sebagai upaya mengembangkan dan membuat UMKM memiliki daya saing unggul. 

  • Produk, memilih produk dengan tepat untuk pasar yang tepat menjadi tips pertama mengembangkan UMKM. Ciptakan atau buat produk yang dapat menjadi primadona pasar, yang artinya produk tersebut harus menarik, kreatif dan inovatif. 
  • Harga dan tempat, harga produk dan pemilihan tempat usaha UMKM tidak boleh dipilih asal. Untuk menentukan harga produk yang pas, bisa dengan mempertimbangkan biaya produksi, harga bahan baku, beban listrik dan lain-lain. Sedangkan untuk tempat usaha, supaya mudah mengenalkan kepada masyarakat bisnis UMKM Anda, bisa dengan memilih tempat strategis. 
  • Promosi, merupakan salah satu strategis bisnis terpenting dan bisa dilakukan dengan cara mengikuti perkembangan zaman. Misalnya dari tahun ke tahun, sosial media menjadi sarana baru dalam melakukan pemasaran produk. Budget promosi di sosial media juga tidak besar, karena bisa disesuaikan kemampuan pemilik UMKM.

Nah, itulah faktor-faktor yang menghambat UMKM berkembang dan bersaing di pasaran. Anda juga bisa mengikuti beberapa cara di atas untuk menghindari faktor-faktor penghambat UMKM tersebut, sekian. 

 

Tagged : / / / / / / /