Penjelasan Lengkap Tentang Laba dan Cara Mengaturnya

Laba adalah keuntungan atau pendapatan yang diperoleh oleh suatu perusahaan atau bisnis setelah dikurangi dengan semua biaya dan beban yang dikeluarkan dalam menjalankan operasi bisnisnya. Laba dapat dihitung dengan mengurangi total pendapatan dengan total biaya yang dikeluarkan, termasuk biaya produksi, biaya operasional, beban, pajak, dan lain-lain.

 

Laba merupakan ukuran keberhasilan atau kinerja suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Semakin besar laba yang dihasilkan, semakin baik kinerja perusahaan tersebut. Laba juga dapat digunakan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas suatu bisnis, serta untuk membuat perencanaan dan strategi bisnis yang lebih baik di masa depan.

 

Penting untuk dicatat bahwa laba tidak sama dengan kas atau uang tunai yang tersedia dalam perusahaan. Meskipun laba besar menunjukkan keberhasilan dalam bisnis, namun perusahaan juga perlu mempertimbangkan kas atau uang tunai yang tersedia untuk kebutuhan operasional dan investasi di masa depan.

Laba juga dapat digunakan untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan, misalnya dengan melakukan ekspansi bisnis atau membayar hutang. Dalam hal ini, laba menjadi sumber pendanaan untuk membiayai kegiatan bisnis dan memperluas cakupan pasar.

Langkah untuk Mengoptimalkan Laba Bisnis 

  • Meningkatkan Penjualan

 

Salah satu cara untuk meningkatkan laba bisnis adalah dengan meningkatkan penjualan. Bisnis dapat melakukan promosi dan pemasaran untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan.

 

  • Mengurangi Biaya Produksi

 

Mengurangi biaya produksi dapat membantu meningkatkan laba bisnis. Bisnis dapat melakukan evaluasi terhadap proses produksi dan mengevaluasi biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk atau jasa. Bisnis juga dapat mencari alternatif bahan baku atau proses produksi yang lebih efisien dan ekonomis.

 

  • Meningkatkan Efisiensi Operasional

 

Meningkatkan efisiensi operasional dapat membantu mengoptimalkan laba bisnis. Bisnis dapat melakukan perbaikan dalam proses operasional seperti pengelolaan persediaan, pengendalian kualitas, dan pengelolaan waktu kerja untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional.

 

  • Mengoptimalkan Harga Jual

 

Mengoptimalkan harga jual produk atau jasa juga dapat membantu meningkatkan laba bisnis. Bisnis dapat menentukan harga jual yang sesuai dengan nilai produk atau jasa yang ditawarkan serta dengan memperhitungkan biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan.

 

  • Menerapkan Strategi Pemasaran yang Tepat

 

Menerapkan strategi pemasaran yang tepat dapat membantu meningkatkan laba bisnis. Bisnis dapat melakukan riset pasar dan menganalisis perilaku konsumen untuk menentukan strategi pemasaran yang paling efektif dalam menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

 

  • Mengelola Keuangan dengan Bijak

 

Mengelola keuangan dengan bijak dapat membantu mengoptimalkan laba bisnis. Bisnis perlu memantau arus kas dan memperhitungkan pendapatan dan pengeluaran dengan hati-hati. Bisnis juga perlu membuat rencana anggaran yang realistis dan memperhitungkan risiko dan ketidakpastian di masa depan.

 

Dengan melakukan beberapa cara di atas, bisnis dapat mengoptimalkan laba dan memperkuat posisi keuangan perusahaan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bisnis memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda, sehingga diperlukan evaluasi dan analisis yang tepat untuk menemukan cara yang paling efektif untuk mengoptimalkan laba bisnis.

Sebagai Pengusaha, Berikut Beberapa Langkah Mengatur dan Meningkatkan Laba dalam Bisnis 

Untuk menjaga stabilitas laba bisnis dan terus mengalami peningkatan, perusahaan perlu melakukan beberapa tindakan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga stabilitas laba bisnis dan meningkatkannya:

 

  • Meningkatkan Efisiensi Operasional

 

Meningkatkan efisiensi operasional dapat membantu mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan laba bisnis. Perusahaan dapat melakukan peninjauan ulang proses bisnis dan mencari cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

 

  • Memperluas Pasar dan Diversifikasi Produk

 

Mempertahankan pasar yang ada dan memperluas pasar ke wilayah baru dapat membantu meningkatkan penjualan dan laba bisnis. Selain itu, diversifikasi produk atau jasa dapat membantu perusahaan untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan pasar yang terus berlangsung.

 

  • Mengelola Keuangan dengan Bijak

 

Mengelola keuangan dengan bijak dapat membantu perusahaan untuk memastikan kestabilan keuangan dan menghindari risiko finansial. Perusahaan dapat membuat anggaran yang realistis dan memantau arus kas secara teratur untuk menghindari masalah keuangan yang tidak diinginkan.

 

  • Mengembangkan Karyawan

 

Mengembangkan karyawan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja. Dengan memperluas pengetahuan dan keterampilan karyawan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.

 

  • Mengikuti Trend dan Inovasi

 

Mengikuti tren dan inovasi dalam bisnis dapat membantu perusahaan untuk tetap relevan dan menarik minat pelanggan. Perusahaan dapat mempelajari tren dan inovasi terbaru di pasar dan mengadopsinya ke dalam strategi bisnis mereka.

 

  • Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan

 

Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, perusahaan dapat memberikan produk atau jasa yang tepat dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

 

Dengan melakukan beberapa cara di atas, perusahaan dapat menjaga stabilitas laba bisnis dan terus meningkatkannya dari waktu ke waktu. Namun, perusahaan perlu memantau perkembangan pasar dan melakukan evaluasi secara teratur untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan pasar yang terus berlangsung.

 

Tagged : /

Ini Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Mencampurkan Uang Pribadi dan Bisnis

Apakah kamu seorang pebisnis? Jika iya, maka kamu harus berhati-hati soal keuangan, banyak sekali pebisnis yang terpaksa harus gulung tikar lantaran keuangannya terganggu, biasanya dimulai dengan stabilitas keuangan yang terganggu, kemudian bisnisnya mulai melemah, hingga akhirnya mengalami kegagalan atau pun kebangkrutan.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan stabilitas keuangan bisnis terganggu, mulai dari penggunaan atau pengalokasian dana yang kurang tepat, pencatatan yang kurang baik, namun yang lebih sering dan jarang disadari ialah keuangan bisnis yang tercampur dengan keuangan pribadi.

Mungkin pada awalnya kamu menganggap bahwa uang bisnis dan uang pribadi adalah milik kamu sepenuhnya, sehingga tidak ada masalah apabila keduanya dicampurkan, padahal apabila kamu memahaminya, dalam ilmu ekonomi sangat dilarang mencampurkan uang pribadi dengan bisnis, mengapa? Berikut ini alasan tidak boleh mencampurkan uang pribadi dengan bisnis.

Berdampak Negatif Terhadap Keluarga

Ada banyak sekali alasan mengapa uang bisnis tidak boleh dicampurkan dengan uang pribadi, pencampuran uang bisnis dengan uang pribadi bisa dikatakan masih banyak dilakukan oleh masyarakat, karena mereka menganggap bahwa keduanya masih termasuk miliknya sepenuhnya. Apakah kamu termasuk orang yang mencampurkan uang bisnis dengan uang pribadi? Jika iya maka harus segera kamu hentikan.

Pencampuran antara uang bisnis dengan uang pribadi akan berdampak pada keluarga dan perusahaan atau bisnismu, apa saja dampaknya? Maka pertama ini akan dijelaskan dampak negatif mencampurkan uang bisnis dan uang pribadi terhadap keluarga, simak dengan baik.

  • Pengeluaran bisa jadi sangat boros

Mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis bisa berdampak pada meningkatnya perilaku konsumtif, mengapa? Karena kamu dan keluarga bisa berpikir bahwa uang ada banyak, kemudian akhirnya terpancing untuk mengeluarkan pengeluaran yang tidak sewajarnya, bahkan cenderung boros.

Tindakan seperti itu tentunya merugikan diri sendiri, keluarga dan bisnis, bagaimana jika uang sudah habis padahal bisnis kamu membutuhkan suntikan dana operasional, atau gaji karyawan kurang lantaran uangnya terpakai lebih dulu olehmu? Tentu saja kamu akan kerepotan.

  • Berujung pada kemiskinan

Pengeluaran yang tidak diperhitungkan akan berdampak besar terhadap keuangan, ketika uang bisnis dan uang pribadi dicampurkan, ada kemungkinan uang  bisnis secara sengaja atau tidak sengaja digunakan untuk kebutuhan keluarga, memang pada awalnya tidak terlalu terasa atau tidak disadari dampaknya.

Namun, bagaimana nantinya jika uang bisnis itu diperlukan untuk kegiatan bisnismu? Sedangkan uangnya sudah terpakai oleh pengeluaran keluarga, maka mau tidak mau uang keluarga harus digunakan untuk kepentingan bisnis, uang untuk kebutuhan keluarga jadi berkurang, bahkan bisa berujung pada kemiskinan.

Berdampak Negatif Terhadap Bisnis

Selain berdampak terhadap keluarga, perilaku atau tindakan mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis juga bisa memberikan dampak negatif terhadap bisnis yang sedang dijalani, apa dampaknya? Berikut ini beberapa dampak negatif yang akan menimpa bisnis kamu apabila uang pribadi dicampurkan dengan uang bisnis, simak penjelasan berikut.

  • Stabilitas terganggu bahkan terancam

Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis bisa membuat stabilitas keuangan akan terganggu, bukan hanya keuangan bisnis, namun stabilitas keuangan keluarga juga terganggu sebagaimana penjelasan di atas. Nah, ternyata bukan hanya stabilitas keuangan yang terganggu.

Akan tetapi stabilitas bisnis juga terganggu, misalnya operasional bisnis menjadi terhambat, sehingga kegiatan bisnis menjadi terhambat juga, tidak lancar dan tidak stabil. Misalnya, gaji karyawan terhambat lantaran dananya terpakai oleh pengeluaran keluarga, kemudian mereka enggan kerja lantaran gajinya belum turun, maka stabilitas bisnis terganggu bahkan terancam gagal.

  • Beban hutang hingga kebangkrutan

Alasan selanjutnya mengapa uang pribadi dan bisnis harus dipisahkan adalah lantaran mencampurkan uang bisnis dan uang pribadi bisa menyebabkan bisnis tidak lancar, kemudian karena uangnya atau dana bisnis sengaja atau tidak sengaja terpakai, maka agar bisnis tetap berjalan harus mengajukan pinjaman, kemudian bisnis akan mempunyai beban hutang.

Hal seperti itu bahkan bisa saja berujung pada kebangkrutan, jadi memang sangat lebih baiknya uang bisnis dan uang pribadi dipisah atau tidak dicampurkan. Dengan memisahkan uang bisnis dan pribadi, maka kamu bisa mengatur keuangan pribadi lebih jelas dan lebih hemat, kemudian kamu juga tidak akan terganggu oleh masalah-masalah bisnis yang fatal disebabkan oleh stabilitas keuangannya yang terganggu.

Pemisahan uang pribadi dan uang bisnis merupakan hal yang sudah dipahami dan dilakukan oleh para pebisnis besar sejak lama, apabila kamu merupakan pebisnis pemula, maka sebaiknya kamu mengikuti hal tersebut, yaitu tidak mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis.

Itulah beberapa alasan mengapa uang pribadi dengan uang bisnis harus dipisahkan atau tidak dicampurkan, simak penjelasan di atas agar kamu memahami alasannya, kemudian mulailah untuk tidak mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis.

Tagged : /

Pentingnya Kelola Keuangan dalam Menjalankan Bisnis

Bisnis tentunya merupakan kegiatan ekonomi yang menawarkan keuntungan besar, banyak orang yang sukses di dunia bisnis, akan tetapi banyak juga orang yang gagal, apakah kamu tahu mengapa mereka gagal? Sebenarnya banyak sekali faktornya, salah satunya adalah pengelolaan keuangan yang kurang baik.

Mengelola keuangan dengan baik tentunya sangat penting dalam dunia bisnis, karena bisnis tanpa mengelola keuangan maka akan menyebabkan banyak sekali hal yang tidak diinginkan. Untuk memahami pentingnya kelola keuangan dalam bisnis, maka tulisan ini akan menjelaskan beberapa dampak negatif dari bisnis tanpa pengelolaan keuangan yang baik dan pentingnya kelola uang bisnis.

Dampak Negatif Bisnis Tanpa Kelola Keuangan

Memahami dampak negatif dari bisnis yang dijalankan tanpa pengelolaan keuangan sama saja dengan memahami seberapa penting kelola keuangan dalam bisnis, karena tentu saja pengelolaan keuangan didasari oleh urgensi, dan kemungkinan dampak negatif itu adalah urgensi dari kelola keuangan dalam bisnis.

Sebenarnya bisnis tanpa kelola keuangan itu banyak dilakukan orang-orang yang secara tidak sadar, mereka merasa keuangan bisnisnya baik-baik saja, akan tetapi sebenarnya justru tidak sehat karena tidak dikelola dengan baik. Berikut inilah dampak negatif apabila bisnis tidak menggunakan kelola keuangan.

  • Sulit mengetahui keuntungan dan kerugian

Bisnis yang dijalankan tanpa pengelolaan keuangan yang baik maka akan menimbulkan banyak hal negatif, diantaranya adalah sulit mengetahui keuntungan kita dalam kurun waktu tertentu, karena mungkin yang terhitung bisa jadi bukanlah keuntungan sesungguhnya lantaran keuangan tidak dikelola dengan baik.

Begitupun juga kerugian, mungkin tidak akan terasa, bisa saja bisnis tetap berjalan, namun tanpa disadari ternyata berjalan menuju kehancuran atau kebangkrutan, karena kerugian tidak teridentifikasi dan solusi tidak kunjung dicari, mungkin karena tidak sadar akan kerugian tersebut.

  • Alokasi dana yang tidak tepat

Dalam bisnis tentunya dana yang didapat tidak sepenuhnya merupakan profit pemilik bisnis, maka dari itu ada istilah laba kotor dan laba bersih. Laba kotor yang didapat kemudian seharusnya dialokasikan sesuai dengan kebutuhan, dan lebih baiknya pengalokasian dana itu sudah dibahas dan direncanakan dalam pengelolaan dana.

Misalnya, sebagian laba harus dibayarkan untuk gaji karyawan, kemudian untuk kas wajib, untuk kas penyusutan properti dan lain sebagainya. Nah, alokasi dana yang tidak sehat biasanya disebabkan oleh pengelolaan uang bisnis yang tidak baik, atau bahkan sama sekali tanpa pengelolaan keuangan dalam bisnis.

  • Bisnis akan sulit berkembang

Salah satu hal yang diharapkan dari berbisnis tentunya adalah perkembangan bisnis, sehingga keuntungan yang akan didapat bisa sangat optimal. Nah, kamu harus tahu bahwa bisnis tanpa pengelolaan keuangan yang baik kebanyakan akan sulit berkembang, tentu saja hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.

Misalnya disebabkan oleh keuntungan yang tidak terkontrol, laba yang tidak diatur dengan baik, alokasi dana yang salah, bercampurnya uang pribadi dengan uang bisnis, dan masih banyak lagi. Semua itu disebabkan oleh pengelolaan uang bisnis yang tidak baik, dan menyebabkan bisnis sulit berkembang.

Setelah membahas tentang dampak negatif dari bisnis tanpa pengelolaan keuangan, tentunya untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya pengelolaan keuangan dalam bisnis adalah dengan memahami juga manfaat dari pengelolaan keuangan dalam bisnis.

Manfaat Pengelolaan Keuangan Dalam Bisnis

Bisnis bukan hanya tentang seberapa banyak barang dan jasa yang dikta jual, akan tetapi bisnis juga adalah soal bagaimana laba diatur dengan baik, itulah yang disebut pengelolaan keuangan. Berikut ini akan penjelasan tentang apa manfaat pengelolaan keuangan, simak sampai selesai.

  • Keuntungan dan Kerugian Bisa Diketahui Dengan Pasti

Salah satu manfaat dari pengelolaan keuangan dalam bisnis adalah keuntungan dan kerugian dapat dengan mudah diketahui, tentunya hal tersebut sangatlah penting, karena apabila keuntungan teridentifikasi, maka kita akan tahu bagaimana laba itu digunakan atau dimanfaatkan sebaik mungkin.

Selain itu, apabila kerugian juga dapat diidentifikasi, maka kita akan dengan mudah mengetahui kondisi yang mengancam itu, kemudian kamu akan memiliki waktu untuk mencari solusi. Mengetahui kerugian juga merupakan hal penting bagi kamu yang ingin bisnisnya berkembang, karena kamu harus segera mengatasi dan mencari solusi.

  • Bisnis Mudah dikembangkan

Selain soal identifikasi keuntungan dan kerugian, pengelolaan keuangan juga amat penting dalam bisnis karena dapat memudahkan bisnis untuk berkembang. Tentunya bisnis yang berkembang adalah bisnis yang keuangannya sehat, tidak banyak defisit yang disebabkan oleh pembiayaan tidak perlu.

Maka dari itu tidak ada bisnis yang dapat berkembang tanpa pengelolaan keuangan yang baik, tidak ada pilihan lain bagi kamu seorang pebisnis selain mempelajari pengelolaan keuangan atau mempekerjakan seorang ahli untuk mengatur pengelolaan keuangan bisnis kamu.

Itulah beberapa penjelasan tentang dampak negatif dari bisnis tanpa pengelolaan uang dengan baik dan manfaat dari pengelolaan uang dalam bisnis, sehingga dengan begitu kita dapat memahami betapa pentingnya kelola keuangan dalam menjalankan bisnis.

Tagged : /

Cara Membuat Catatan Keuangan untuk Bisnis Coffee Shop

Untuk seorang pemilik usaha coffee shop biasanya mereka mulai merintis bisnis tersebut berdasarkan kecintaannya pada kopi, tetapi kamu tentunya tahu bila mengelola sebuah coffee shop tidak hanya tentang rasa suka kamu padahal tersebut.

Karena ketika memiliki sebuah usaha tentunya terdapat tanggung jawab yang perlu dilakukan supaya bisnis tetap bisa berjalan dan berkembang dengan baik. Apalagi ketika bisnis itu semakin besar kamu haruslah mampu memberikan hak kepada pegawai, mempersiapkan fasilitas yang nyaman untuk para pelanggan serta yang paling utama adalah mensejahterakan sang pemilik.

Cara membuat catatan keuangan untuk usaha kedai kopi

Dalam usaha apapun itu jika ingin bisa berkembang dengan baik tentunya dilihat dari bagaimana sistem manajemen keuangan yang diterapkan oleh pemiliknya. Sebab ketika pengelolaan keuangannya buruk, pastinya kamu bisa mendapat kerugian yang cukup besar atau hal paling buruknya adalah bangkrut.

Berikut adalah tips bagi kamu untuk membuat catatan arus keluar masuk ke ruangan di coffee shop yang kamu kelola.

  • Buatlah catatan cash flow mulai sekarang

Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam membuat catatan keuangan adalah dengan mencatat arus cash flow atau uang kas dari usaha yang kamu miliki. Kas di sini yang dimaksud adalah uang keluar dan juga uang masuk. Tentu uang masuk ini bisa berasal dari transaksi pembelian konsumen.

  • Memaksimalkan penggunaan gadget

Beberapa orang yang memang memiliki bisnis cukup banyak terkadang memilih cara yang lebih efisien dalam mengurus atau mengelola keuangan dari bisnisnya tersebut. Biasanya mereka akan memaksimalkan gadget yang digunakan guna mencatat keseluruhan transaksi yang berjalan.

Kamu dapat memilih aplikasi yang memang dirasa mudah untuk dioperasikan dan dipahami baik olehmu sendiri maupun karyawan, tentunya hal ini bertujuan supaya tidak terjadi kendala hanya karena tidak mengerti bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut.

  • Belajarlah menggunakan buku kas

Walaupun sekarang ini banyak sekali aplikasi digital untuk melakukan pencatatan keuangan bagi mereka yang memiliki bisnis, namun tidak ada salahnya jika kamu juga menggunakan buku kas. Kebanyakan para pemilik usaha memang mempunyai catatan miliknya sendiri, tentu tujuannya supaya kamu nantinya dapat mencocokkan dengan buku kas yang ada di tempat usaha.

Dengan kamu mempunyai buku kas sendiri saat ada evaluasi tentunya akan dengan mudah menemukan kesalahan atau adanya perbedaan dari yang ada di tempat usaha dengan yang kamu pegang sendiri.

  • Kelompokkan dana yang ada

Sama halnya ketika kamu harus memanage finansial pribadi yang kamu miliki, dalam hal berbisnis pun sangat diperlukan mengelompokkan dana sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Misalnya dengan membuka rekening sendiri khusus untuk arus keluar masuk transaksi di coffee shop kamu.

Lalu kamu juga harus mempunyai pos sendiri untuk dana belanja, pembayaran tagihan dan lain sebagainya. Dengan adanya pos-pos keuangan seperti itu, nantinya akan membuat kamu menjadi lebih mudah dalam mengatur finansial bisnis.

  • Selalu evaluasi arus finansial kedai secara rutin

Melakukan evaluasi keuangan secara rutin adalah hal yang harus dilakukan oleh seorang pemilik usaha. Evaluasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya transaksi di luar rencana serta kamu dapat mengetahui apakah ada transaksi yang belum dicatat. 

Sebab ketika kamu lupa untuk mencatat kas keluar maupun masuk tentunya nanti usahamu akan mengalami kendala karena terdapat banyak sekali transaksi yang dilakukan. Terlewat satu hari saka dalam memasukkan nominal transaksi, akan membuat seluruh catatan keuang menjadi berantakan.

  • Batasi pengeluaran bulanan

Pada dasarnya pengeluaran memang tidak boleh lebih besar dari pemasukan. Jadi kamu haruslah membuat batasan pengeluaran baik untuk harian maupun bulanan dalam hal belanja. Anggarkan dana untuk berbelanja kebutuhan coffee shop secara pasti, Hal ini bertujuan supaya kamu dapat mengetahui berapa besaran kas keluar tiap bulannya serta meminimalisir pemborosan.

  • Buatlah rekapan

Tips terakhir yang harus kamu lakukan adalah dengan membuat rekapan atau catatan dari penghasilan yang diperoleh selama satu bulan penuh. Kamu juga harus memastikan berapa pendapatan bersih yang diterima oleh coffee shop.

Lalu setelahnya jumlahkanlah keseluruhan dari penghasilan tersebut dengan pendapatan lainnya. Nah, nominal tersebut adalah penghasilan yang berhasil dicapai dalam satu bulan oleh coffee shop yang kamu kelola.

Nah, demikianlah hal-hal yang dapat kamu lakukan dalam membuat catatan keuangan dengan baik ketika mengelola sebuah coffee shop. Karena ketika kamu mencintai apa yang saat ini kamu lakukan maka curahkanlah segala atensimu pada pekerjaan tersebut termasuk di dalamnya dengan mengelola manajemen finansial usaha secara benar. 

Sebab ketika sebuah coffee shop bisa berjalan dengan baik yang akan merasakan kebahagiaannya tidak hanya pemilik serta pengelolanya tetapi juga para konsumen. Tentunya kamu tidak ingin coffee shop yang sudah berjalan tersebut dan mempunyai banyak pelanggan harus terpaksa ditutup hanya karena ketidakmampuan kamu dalam mengelola manajemen keuangan.

Tagged : /

Pentingnya Catatan Keuangan dalam Bisnis Coffee Shop

Untuk para pemilik coffee shop biasanya memulai usaha karena suka dengan dunia kopi. Dan tentunya mengelola coffee shop tidak cukup dengan berdasarkan kesenanganmu pada kopi. Ada banyak tanggung jawab lain yang perlu kamu lakukan supaya kedai kopi tetap bisa berjalan, membangun fasilitas yang baik, memberikan rasa aman untuk pegawai dan lainnya. 

Nah, semua tanggung jawab tersebut bernama manajemen keuangan. Saat menjalankan sebuah bisnis, tidak dapat dipungkiri jika hal paling penting yang bisa menjalankan bisnis tersebut merupakan modal. Oleh sebab itu, coffee shop yang sukses, tidak hanya mempunyai kopi yang lezat saja, tetapi juga mempunyai manajemen keuangan yang bagus. 

Seberapa penting manajemen keuangan dalam sebuah coffee shop? Dapat diibaratkan manajemen keuangan merupakan gelas kopi yang tidak hanya menjadi wadah, namun juga bisa menjadi penolong supaya kopi yang sudah dibuat dapat dinikmati. 

Di bawah ini ada beberapa hal penting mengenai manajemen keuangan yang perlu kamu ketahui sebelum membuka coffee shop. Yuk, simak ulasannya berikut ini. 

Ketahui Manajemen Keuangan Sebelum Membuka Coffee Shop 

1. Membantu perencanaan 

Ketika sebuah coffee shop mulai berjalan, kamu perlu memastikan manajemen keuangan wajib berjalan dengan lancar supaya tidak pincang. Dengan hadirnya manajemen keuangan yang baik ini, pastinya kamu bisa mengetahui sebesar apa kekuatan uang yang dimiliki oleh coffee shop tersebut. 

Sehingga dapat membantu perencanaan bisnis coffee shop nantinya. Seperti, bila kamu ingin membeli mesin kopi baru, menambah karyawan, mengganti desain ruangan atau bahkan membuka cabang coffee shop baru. 

2. Mengetahui perkembangan bisnis

Sebuah coffee shop perlu dipantau perkembangan bisnisnya, cara yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mengetahui laporan keuangannya. Oleh karena itu, manajemen keuangan tidak bisa dianggap remeh. 

Dengan kamu mengetahui laporan penghasilan, modal kerja, aktiva lancar, arus kas dan hutang, maka akan dapat dilihat usaha coffee shop yang kamu miliki akan stagnan, lebih berkembang atau mengalami kemunduran. 

3. Mengontrol keuangan 

Hadirnya manajemen keuangan yang bagus bisa membantu coffee shop untuk menyusun perencanaan kedepannya, dan mengontrol keuangan dengan bijak supaya tidak terjadi salah dalam pengelolaannya. 

Pengeluaran coffee shop tidak boleh lebih besar daripada penghasilannya. Untuk masalah pengelolaan keuangan ini, mungkin kamu dapat memanfaatkan aplikasi pengelolaan uang terpercaya yang bisa kamu dapatkan dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store. 

Dengan menggunakan aplikasi tersebut, maka kamu tidak perlu menghitung secara manual sebab sistem dari aplikasi yang akan menghitungkan nya untuk kamu. Selain bisa menghemat waktu, kamu juga bisa menghemat biasa karena aplikasi ini bisa kamu dapatkan secara gratis. 

4. Mengetahui kelayakan investasi 

Di zaman sekarang, coffee shop mempunyai potensi besar guna menarik para investor untuk menginvestasikan uangnya. Terlebih lagi coffee shop bisa dikatakan bisnis kekinian yang bisa meraup banyak keuntungan. 

Tetapi, tentunya para investor tidak bisa sembarangan menginvestasikan uangnya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangannya seperti manajemen keuangan yang dimiliki coffee shop tersebut. 

Para investor tidak ingin gegabah dalam menginvestasikan uangnya untuk coffee shop yang tidak dapat mengelola keuangannya dengan baik. Apabila uang sendiri tidak bisa dikelola dengan baik, maka investor juga tidak ingin berinvestasi pada coffee shop tersebut sebab sangat berisiko. 

Investor tidak ingin menginvestasikan uangnya hanya untuk mendapatkan kerugian, tentunya mereka ingin mendapatkan keuntungan. Hadirnya manajemen keuangan ini membuat investor yakin atau tidak untuk berinvestasi pada coffee shop tersebut. Kunci dari manajemen keuangan yaitu pencatatan yang rapi.

5. Mengetahui asal pembiayaan 

Semua perusahaan termasuk coffee shop juga pastinya memiliki rencana pembiayaan. Hal yang pasti akan dilakukan yaitu mencari asal dari pembiayaan tersebut. Apakah rencana pembiayaan telah mencukupi atau perlu ditambahkan lagi dengan dana investor. 

6. Mengelola modal kerja 

Modal kerja ini meliputi banyak hal seperti anggaran operasional, gaji, aktiva lancar, dan arus kas. Pada sebuah pengelolaan keuangan coffee shop, anggaran yang dimiliki perlu lebih dari modal kerja supaya bisnis coffee shop tidak mudah gulung tikar. 

Oleh karena itu, manajemen keuangan sangat penting sebab bisa terlihat catatan aset dan sebesar apa uang yang ingin dikeluarkan dan jumlah pendapatan. 

Dengan hadirnya manajemen keuangan ini pun bisa menjadi penentu kapan waktu yang tepat untuk kamu menaikkan gaji karyawan, membeli alat baru, menambah investasi dan modal lainnya supaya keuangan tetap sehat dan bisnis coffee shop terus berkembang. 

Nah, itu dia beberapa hal yang dapat menjadi alasan untuk mempunyai manajemen keuangan yang bagus pada sebuah coffee shop. Pahami semua poin yang ada di atas sebelum kamu mulai membangun bisnis coffee shop agar saat pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar dan bisnis mu bisa terus berkembang. 

 

Tagged :

5 Poin Penting Untuk Keuntungan dalam Bisnis

Siapapun pelaku bisnisnya, mau dari kalangan apapun, pasti ingin memiliki bisnis yang yang dibangun dengan sukses dan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama, dipercaya oleh masyarakat, berdedikasi tinggi dan meraih keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Semua itu adalah peran strategi yang sudah disusun dengan matang.

Dalam bisnis yang sukses, pasti selalu ada strategi dibelakangnya. Maka kamu harus memiliki pedoman strategi yang kuat saat berbisnis. bahkan hal-hal penting lainnya pun juga harus diperhatikan sejak awal sebelum memulai sebuah bisnis.

perlu diingat bahwa strategi merupakan upaya yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan saat memutuskan kebijakan-kebijakan dalam perusahaan dan pedoman yang disertai dengan komitmen. Selain itu, strategi dalam bisnis juga suatu tindakan yang berlandaskan pada integrasi yang sudah direncanakan dengan tujuan untuk sama-sama bangun bisnis yang unggul dalam persaingan bisnis serta tercapai suatu tujuan utama dalam bisnis.

Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa bisnis tidak akan sukses tanpa adanya strategi bisnis yang matang. Supaya bisnis bisa sukses, maka kamu harus mengikuti 5 poin penting dibawah ini agar mencapai keuntungan yang besar.

Bisnis Bisa Menguntungkan dengan Memperhatikan 5 Poin Penting Ini

Supaya bisa mendapatkan keuntungan dalam bisnis, kamu harus selalu memperhatikan hal-hal penting dan sepele di dalamnya. Maka dari itu, berikut ini adalah 5 poin penting yang harus kamu lakukan supaya bisa mendapatkan keuntungan. Intip yuk!

Mengidentifikasi Masalah yang Ada

Kamu harus melakukannya demi bisnis yang menguntungkan dan sukses. Jika rasanya tidak ada masalah, setidaknya lakukan penilaian. Nilailah apa saja hal yang sekiranya kamu nilai tidak efisien dan cenderung bermasalah.

Namun, apabila saat kamu merasa susah dalam identifikasi masalah yang ada. Sebaiknya minta suara dan pendapat dari orang yang memiliki keterlibatan dalam urusan tersebut. Misalnya dengan minta tolong pendapat dari karyawan dan juga bisa dengan pelanggan.

Apabila sudah berhasil menemukan titik masalahnya, kamu segera cari apa saja yang menyebabkan masalah itu bisa timbul. Masalah akan menghambat jalannya bisnis dan keuntungan bisnis.

Jika sudah diketahui apa saja penyebab akar dari masalah dalam bisnis, kamu harus menyusun ulang strategi bisnis. Tidak sampai disitu saja, jangan lega dulu, kamu harus menyusun rencana atau strategi lain jika strategi utama tidak bisa berjalan lancar. 

Perlu diingat kembali, menyusun ulang strategi tidak menutup kemungkinan semua bagian akan merasa cocok. Menyusun strategi tidaklah mudah, namun sebaiknya mengetahui masalahnya sejak dini daripada nanti.

Harus Melibatkan Semua Pihak

Selanjutnya kamu harus melibatkan semua pihak yang ada dalam bisnis. Kinerja dalam bisnis tentu saja akan lebih mudah dan efektif apabila saling bekerja sama satu sama lain. Apalagi dalam urusan bisnis kamu tidak akan pernah bisa melakukannya hanya sendirian saja.

Tentukan siapa saja yang ahli dalam bidang masing-masing. Tidak hanya mengajak karyawan saja tetapi kamu juga harus mengajak pelanggan atau konsumen untuk ikut kerjasama. Setelah itu, kamu identifikasi, sekiranya mana yang lebih tepat dan efisien demi bisnis.

Mengenali Sasaran Pasar yang Tepat

Ingin mendapatkan keuntungan juga harus memahami siapa target dan sasaran pasar yang tepat. Poin ini adalah hal yang sangat penting, sebab produk yang kamu jual juga harus sesuai dengan target pasar yang cocok.

Sebagai contoh, kamu memiliki sebuah kedai kopi dengan konsep desain bangunan yang cocok sasarannya untuk para milenial atau anak muda. Tetapi, justru menu makanan dan minuman yang kamu jual adalah makanan wedang-wedang yang pada umumnya hanya diminum oleh orang lanjut usia. Hal itu dinilai tidak cocok dan tidak sesuai dengan target pasar.

Maka dari itu, jika target pasar adalah pelajar atau anak muda, kamu harus menjual makanan dan minuman yang kekinian dan mudah disukai anak muda di usianya. 

Memperhatikan Kualitas

Poin selanjutnya adalah memperhatikan kualitas produk yang kamu punya. Sebagai pelaku bisnis yang memiliki dedikasi tinggi, kamu wajib menarik minat konsumen dengan cara menyediakan kualitas terbaik.

Sebagai contoh, kamu punya bisnis di bidang kuliner, maka perhatikan segala kualitas dari kemasan, rasa makanan, bahan baku yang berkualitas tinggi serta kualitas pelayanan yang baik kepada konsumen.

Jika kamu punya kualitas yang baik maka masyarakat akan lebih percaya menggunakan produk yang kamu tawarkan. Lama-lama pasti akan memiliki pelanggan setia.

Visit: Tips bikin usaha sukses

Tetap Kreatif dan Inovatif

Poin penting lainnya, kamu harus tetap menjadi orang yang kreatif dan inovatif. Dalam hal bisnis, kamu harus mau berkembang dan maju agar tidak ketinggalan tren. 

Ide-ide yang kreatif dan inovatif sangat diperlukan, sebab mereka akan mudah menyesuaikan tren yang ada. Selain itu, para pelanggan juga tidak akan bosan dengan produk yang kamu tawarkan. Namun, jangan hilangkan produk yang jadi ikon perusahaan kamu. Dengan tetap mengembangkan ide yang kreatif dan inovatif, kamu sudah berupaya menciptakan peluang keuntungan bisnis. 

Tagged : /

Memisahkan Keuangan Pribadi dan Perusahaan itu Penting bagi Kelangsungan Bisnis

Apakah Anda ingin membangun sebuah bisnis baru ? Atau bahkan Anda sudah memiliki bisnis dan sudah lama terjun di dunia bisnis tersebut? Lantas, apakah Anda sudah mengerti bila memisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi ini sangatlah penting? Apabila Anda tidak memisahkan keuangan tersebut dari sekarang tentu akan menimbulkan permasalah baru di bisnis yang sedang dijalankan saat ini.

Sebagian perusahaan atau bisnis, sudah semestinya memisahkan keuangan baik keuang pribadi dengan keuangan bisnis. Bila Anda pemilik tunggal perusahaan atau bisnis tersebut, tentu hal tersebut sebetulnya bukan masalah yang berarti. Namun, tak ada salahnya bila dari sekarang Anda menerapkan konsep tersebut guna untuk mengurangi kemungkinan munculnya berbagai kepentingan lain nantinya.

Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, bisa menyelamatkan Anda dari berbagai kemungkinan negatif dimana depan pada bisnis yang sedang Anda bangun. Berikut merupakan cara memulainya.

Memisahkan keuangan bisnis dan pribadi, dapat menyelamatkan kita dari resiko-resiko negatif pada bisnismu ke depan lho! Berikut adalah cara untuk memulainya.

Keuangan Bisnis Adalah?

Istilah keuangan bisnis ini tentu mengenai cara bagaimana supaya bisnis yang sedang dijalankan bisa mempunyai sumber dana demi kelangsungan bisnis tersebut. Sebuah bisnis umumnya mendapatkan dengan  cara seperti berikut ini, yakni dengan mengajukan pinjaman dana usaha atau mencari seorang investor.

Sementara pengeluaran dalam keberlangsungan bisnis umumnya berupa pengalokasian dana terkait pengelolaan perusahaan itu sendiri. Jika Anda bertanya kenapa perlu memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini Anda perlu menyimak penjelasannya yang sudah dirangkum dibawah ini.

  •       Alasan pajak

Memisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis bisa menghemat waktu serta tekanan di saat badan usaha atau perusahaan Anda akan membayar iuran pajak. Hal tersebut bisa meringankan Anda, sebab setiap pos pengeluarannya sudah dialokasikan dengan tepat. Tidak hanya itu, hal ini pun dapat menjadi penyelamat bila audit yang dilakukan oleh lembaga keuangan pemerintah sewaktu-waktu diadakan dan Anda atau perusahaan Anda sudah siap.

  •       Sebagai tanggung jawab pribadi

Menjadi hal paling penting kenapa Anda perlu memisahkan antara keuangan perusahaan dan keuangan pribadi yaitu untuk membantu menjaga keamanan data-data pribadi Anda. Kadang sebuah perusahaan memerlukan pinjaman dana usaha yang jumlahnya tidak sedikit, bila mengatasnamakan identitas pribadi tentu resiko yang Anda hadapi juga akan lebih besar dan lebih serius.

  •       Alasan kredit bisnis

Mempunyai riwayat pinjaman yang bagus untuk bisnis, maka akan membantu Anda untuk mengembangkan perusahaan. Hal ini bisa membuktikan ke pihak pemberi pinjaman atau kredit usaha, bahwa Anda merupakan pemilik perusahaan yang serius serta berdedikasi. Memiliki skor kredit yang baik tentu akan dapat memperluas opsi pembiayaan dan menjaga aset serta kredit pribadi Anda.

Memisahkan Keuangan Pribadi dan Perusahaan itu Penting bagi Kelangsungan Bisnis

Cara Memisahkan antara Keuangan Bisnis dan Keuangan Pribadi

  •       Memutuskan Struktur Bisnis

Bila Anda merupakan pemilik tunggal dari perusahaan atau bisnis yang sedang dijalankan, tanyakan kepada diri Anda apakah sudah saatnya untuk membangun badan usaha yang resmi dan terpisah dengan menyusun struktural bisnis lebih formal? Bila demikian, Anda harus mengidentifikasi entitas dari bisnis Anda ketika menginput pengembalian pajak bisnisnya.

  •       Membuat Rekening Bank Terpisah

Mempunyai akun bank khusus bisnis dan terpisah dari rekening pribadi, tentu akan memudahkan Anda ketika melacak cash flow bisnis Anda. Rekening giro memungkinkan melacak keuangan lebih mudah serta berkontribusi terhadap kredibilitas bisnis Anda.

  •       Mendapatkan Kartu Kredit Bisnis

Saat ini bisnis Anda sudah bisa mempunya rekening gironya sendiri. Jadi Anda sudah dapat membuka kredit bagi bisnis Anda. Hal ini bisa mempermudah perusahaan melakukan akuisisi dan bahkan melakukan merger bersama perusahaan lainnya. Akan tetapi, yang terpenting hal tersebut bisa membangun portofolio yang baik bagi kredit bisnis Anda.

  •       Menentukan Bagaimana Anda Ingin Menggaji Diri Anda Sendiri

Anda bekerja untuk bisnis Anda sendiri, tidak berarti Anda tidak perlu lagi digaji. Menentukan sistem pembayaran upah ini juga bisa membantu Anda dalam mengatur anggaran, serta meningkatkan peluang keberhasilan bisnis Anda. Metode apa saja yang akan Anda pilih, perlu sekali memastikan menyimpan catatan terkait hal tersebut.

  •       Mengatur Pencatatan Keuangan dengan Baik

Memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis, akan membantu Anda dalam mengatur pencatatan pergerakan bisnis yang dijalankan, membantu melakukan pengarsipan ketika masa pembayaran iuran pajak, membangun kredit usaha, serta memberi perlindungan dari sisi hukum yang begitu dibutuhkan.

Demikianlah beberapa poin yang perlu Anda ketahui terkait seberapa pentingnya memisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis atau perusahaan, agar roda bisnis yang dijalankan tidak terganggu dan malah semakin dimudahkan berbagai macam dampak positif lainnya.

Tagged : /

Pengertian dan Fungsi Audit Keuangan bagi Perusahaan

Mungkin saja Anda sudah pernah mendengar istilah audit pada laporankeuangan. Biasanya audit merupakan proses dalam mendapatkan bukti serta mengevaluasi bukti dengan objektif. Laporan audit ini juga termasuk salah satu bentuk laporan keuangan dasar perusahaan yang dipakai para pelaku bisnis untuk dapat menganalisa perusahaan mereka

Umumnya auditor akan bertanya beberapa hal terkait kegiatan operasional bisnis, transaksi keuangan, dan menyesuaikan lewat laporan yang telah sesuai seperti apa yang ada di lapangan. Hasil audit dari laporan keuangan berfungsi supaya bisa digunakan oleh pihak yang memiliki kepentingan seperti kreditor, pemberi dana, stakeholder dan masih banyak lagi.

Itulah mengapa pemeriksaan audit keuangan perusahaan sangat penting, agar Anda bisa menyusun laporan keuangan berdasarkan prinsip dan juga standar akuntansi di Indonesia. Agar mengetahui lebih jelas mengenai pengertian audit keuangan bagi perusahaan beserta fungsinya, silahkan simak artikel ini sampai habis.

Pengertian Audit Keuangan

Secara garis besar pengertian audit keuangan yakni prosesnya yang sistematik, bertujuan mengevaluasi bukti terkait tindakan serta kejadian ekonomi perusahaan untuk mengetahui tingkat kelayakan antara kriteria dan penugasan yang sudah ditetapkan, hasil dari upaya tersebut dikomunikasikan ke pihak pengguna atau pihak yang memiliki kepentingan.

Maka kesimpulannya yakni audit keuangan ini adalah bentuk pemeriksaan yang diterapkan oleh akuntan. Sebagai auditor berhak menyatakan dan memeriksa laporan keuangan yang telah disajikan berdasarkan dengan peraturan yang berlaku.

Umumnya perusahaan begitu membutuhkan pihak yang berkompeten dalam melakukan audit atau proses pengauditan laporan keuangan untuk perusahaan. Sebelum dilakukannya audit keuangan ini, Anda pun perlu mempunyai laporan keuangan atau pencatatan keuangan yang pantas serta layak ketika akan dilakukan pemeriksaan untuk berbagai macam kepentingan.

Maka dari itu, pihak auditor atau pihak jasa audit bisa membantu Anda atau perusahaan terkait dalam menyiapkan jasa pencatatan atau pembukuan untuk menyelesaikan laporan keuangan serta memastikan dahulu adanya kesalahan atau kekeliruan sebelum dilakukannya pemeriksaan audit. Terkait pembahasan mengenai pengertian dari audit, Anda pun perlu mengetahui fungsi dari dilakukannya audit keuangan. Penjelasan lengkapnya terkait hal ini adalah sebagai berikut.

Pengertian dan Fungsi Audit Keuangan bagi Perusahaan

Fungsi Audit Keuangan Perusahaan

Fungsi audit terkait laporan keuangan tentunya mempunyai tujuan tertentu. Berhubungan dengan pengertian yang sudah dijelaskan sebelumnya, berikut ini beberapa fungsi dari audit yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1.       Memeriksa Kelengkapan Laporan Keuangan

Menjadi fungsi pertama dari upaya audit ini yakni berfungsi untuk memeriksa memastikan kembali kelengkapan hasil laporan keuangan yang sudah dilakukan, dari berbagai macam transaksi dan sudah dicatat atau di input ke dalam pembukuan dengan semua kelengkapan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

2.       Guna Memastikan Ketepatan

Upaya audit ini tujuannya untuk dapat memastikan ketepatan data dan seluruh transaksi serta saldo dari akun yang ada. Umumnya diperoleh dari sesudah melakukan perhitungan dengan benar, dengan dokumentasi yang baik, jumlahnya yang tepat dan akurat, serta diklasifikasikan sesuai jenis transaksi yang dilakukan.

3.       Meyakinkan Eksistensi

Dengan adanya auditor ini dalam upaya meyakinkan pembukuan seluruh harta serta kewajiban mempunyai eksistensi tersendiri, di setiap bentuk transaksi yang sudah sesuai pada tanggal tertentu. Maka dari iru, seluruh transaksi yang berhasil dicatat harus benar-benar sesuai oleh kejadian di lapangan agar memperoleh bukti dan hasil yang lebih akurat.

4.       Menyajikan Penilaian

Pihak auditor bisa menyajikan penilaian hasil sebagai fungsi dalam memastikan bahwa seluruh prinsip akuntansi di Indonesia yang berlaku sudah diterapkan atau diaplikasikan secara baik guna mendapatkan hasil yang sesuai harapan dan pastinya lebih tepat dan akurat.

5.       Menyajikan Klasifikasi

Aktivitas tersebut dimaksudkan untuk menyajikan seluruh bentuk transaksi yang sudah dicatat ke dalam jurnal, dan sesuai yang telah diklasifikasikan berdasarkan bentuk transaksi yang ada. Tentu hal ini juga masuk dalam fungsi dari dilakukannya audit keuangan pada perusahaan.

6.       Menerapkan Pemisahan Batas

Dari fungsi audit keuangan berikutnya yakni berfungsi untuk menerapkan pemisahan batas dari seluruh bentuk transaksi yang sudah dekat dengan tangga neraca yang ada, serta dicatat pada periode yang telah ditentukan. Sering sekali catatan atau pembukuan di akhir periode perusahaan mengalami kesalahan dalam menyajikannya.

7.       Menyajikan Pengungkapan

Melakukan audit laporan keuangan ini tentu berfungsi untuk penyajian pengungkapan dari laporan keuangan perusahaan agar memastikan kembali saldo akun serta persyaratan yang ada. Sehingga di tahap laporan keuangan  yang telah disajikan secara tepat, dan ada penjelasan yang sesuai pada isi serta catatan laporan yang sudah dibuat sedemikian rupa.

Itulah pembahasan singkat mengenai pengertian dari audit bagi perusahaan beserta fungsinya. Banyak hal yang banyak orang tidak mengetahui seberapa pentingnya audit atas laporan keuangan sebuah perusahaan. Dengan melakukan audit keuangan ini tentu akan mempermudah perusahaan di berbagai macam aspek, alhasil dampak positif yang didapat oleh perusahaan pun berimbas ke perkembangan dan pertumbuhan bisnis yang sedang dijalankan. 

 

Tagged : /

Pekerja Jaman Now Sebaiknya Punya Kerjaan Sampingan

Jaman sekarang tidak bisa mengandalkan satu sumber pendapatan saja. Anda pun harus memiliki penghasilan dari sumber lain supaya bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidup yang banyak dan semakin mahal. Tidak hanya kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi contohnya sandang, pangan dan papan. Namun juga kesehatan, pendidikan sampai gaya hidup membutuhkan uang. 

Apalagi ketika pandemi seperti saat ini. Banyak orang yang dirumahkan hingga diberhentikan dari pekerjaan atau terkenal PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Begitu sumber pendapatan utama telah hilang, maka Anda akan kebingungan untuk memenuhi kebutuhan pokok. 

Disinilah pentingnya Anda mempunyai pendapatan tambahan dari kerja sampingan. Anda dapat menjadi seorang driver taksi atau ojek online, berjualan online, freelancer, membuka jasa titip dan lainnya. Saat Anda terkena PHK dan mengalami kesulitan ekonomi, pekerjaan sampingan bisa menjadi penolong. 

Anda tambahan pemasukan untuk Anda menyambung hidup. Bahkan jika Anda memiliki pekerjaan sampingan ini dapat memberikan keuntungan yang besar jika Anda tekun menjalaninya. Nah, dibawah ini terdapat alasan penting lainnya mengapa Anda perlu mempunyai pekerjaan sampingan. 

  • Investasi 

Apabila Anda memiliki pekerjaan sampingan, maka Anda tidak akan panik ketika terkena PHK lalu menjadi pengangguran. Terdapat sumber penghasilan lainnya yang bisa membayar tagihan dan mengisi perut hingga memenuhi kebutuhan Anda sehari-hari. 

Dengan memiliki pekerjaan sampingan, Anda tidak perlu memakai dana darurat pada keadaan mendesak. Sehingga pekerjaan sampingan ini dapat menjadi investasi saat Anda sedang kesulitan keuangan. 

  • Bisa memiliki banyak tabungan 

Anda berencana membeli rumah baru, liburan atau membangun usaha namun belum memiliki modal yang cukup maka Anda dapat mengumpulkan melalui tabungan. Ini menjadi cara yang sangat tepat jika Anda menginginkan sesuatu tapi tidak ingin berhutang. 

Anda bisa menabung dari dua penghasilan. Pertama dari pekerjaan utama dan kedua dari kerja sampingan. Apabila telah menyisihkan uang dari pendapatan utama ke tabungan, Anda juga bisa menambahkannya dari pendapatan kerja sampingan. Maka, hasil tabungan Anda akan lebih banyak. 

Pekerja Jaman Now Sebaiknya Punya Kerjaan Sampingan

  • Memanfaatkan waktu supaya lebih produktif 

Setiap weekday pastinya Anda pergi bekerja di kantor. Untuk itu, saat weekend pada hari sabtu dan minggu bisa Anda gunakan untuk bekerja sampingan atau freelance. Misalnya, sesudah pulang kerja, Anda dapat memakai waktu untuk mengedit video untuk konten online shop. 

Tentunya Anda menjadi lebih produktif, bukan? Namun ingat, Anda pun harus bisa menyeimbangkan semua hal tersebut supaya pekerjaan pada dua kaki ini tidak berantakan, seperti lebih mementingkan pekerjaan sampingan hingga lupa dengan pekerjaan utama. 

  • Jalani hobby dan asah keterampilan 

Umumnya sebagian orang akan menjadikan kesukaan atau hobi jadi pekerjaan sampingan. Misalnya, Anda seorang admin yang hobi menulis, maka pasti Anda akan bergelut dengan pekerjaan sampingan menjadi penulis artikel. Sebab pekerjaan utama Anda telah sesuai dengan pengalaman atau jurusan pendidikan Anda. 

Selain itu, Anda juga bisa mengasah keterampilan lagi yang Anda miliki untuk semua hal, seperti menulis. Anda pintar dalam bahasa, memiliki kemampuan untuk menulis, maka hobi tersebut dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk Anda. 

  • Menambah relasi 

Jika pekerjaan utama sangat monoton, hanya berkutat di depan layar saja, tidak sama dengan pekerjaan sampingan, maka ada kesempatan untuk berkenalan dan bertemu dengan orang yang baru, sehingga Anda bisa menambah relasi. Apabila relasi pertemanan Anda semakin luas, maka bisa berdampak baik untuk Anda. 

Contohnya, ketika terkena PHK, dari hubungan relasi tersebut bisa membuka kesempatan Anda untuk mendapatkan pekerjaan baru dari rekomendasi teman-teman. 

  • Mengatur waktu supaya hidup tetap seimbang 

Mempunyai pekerjaan utama dan sampingan pada waktu yang bersamaan tentu saja bukan hal yang mudah. Anda wajib cerdas untuk membagi waktu supaya tidak pekerjaan tersebut bisa selesai semuanya. Terlebih lagi untuk pekerjaan utama Anda, jangan sampai terganggu karena adanya pekerjaan sampingan. 

Oleh sebab itu, sangat penting untuk Anda mengatur waktu supaya hidup Anda tetap seimbang. Jangan menerima pekerjaan sampingan pada jam kerja utama. Anda pun wajib selalu profesional saat menjalaninya. 

  • Menenangkan pikiran 

Anda harus tahu jika pekerjaan sampingan yang dikerjakan karena hobi dan kesenangan bisa menenangkan pikiran Anda dari pekerjaan utama yang monoton. Bekerja sesuai dengan hobi pastinya akan terasa lebih ringan, bukan?

Oleh sebab itu, sebelum Anda menentukan pekerjaan sampingan yang cocok, Anda harus tahu lebih dahulu hobi yang disenangi dan bisa dikembangkan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Jangan lupa untuk menganalisa peluang dari pekerjaan tersebut. 

Jangan sampai Anda memilih pekerjaan sampingan secara sembarangan sebab akan berakhir sia-sia dan hanya menghabiskan waktu saja. 

Nah, itu tadi ulasan tentang pekerja jaman sekarang sebaiknya memiliki pekerjaan sampingan. Semoga ulasan di atas bisa membantu dan bermanfaat untuk Anda, ya. Selamat mencoba! 

Tagged : /

Menjelang Lebaran, Ide Bisnis Apa yang Menggiurkan

Tidak terasa bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Bulan Ramadhan yang penuh berkah untuk umat muslim ini pastinya selalu dinantikan. Tidur saja Anda bisa mendapatkan pahala, apalagi bila Anda melakukan kegiatan yang bermanfaat, misalnya membaca Al-qur’an atau membagikan makanan kepada orang lain untuk berbuka puasa.

Tidak hanya itu saja, bulan Ramadhan pun nyatanya memberikan banyak sekali keuntungan di bidang usaha. Tentunya hal tersebut dapat menjadi peluang untuk Anda yang ingin mencari bisnis sampingan dengan keuntungan yang banyak.

 Anda dapat merasakan sendiri, umumnya di awal Ramadhan banyak muncul berbagai pedagang di jalan yang biasanya menjual berbagai macam makanan dan minuman. Mereka yang mempunyai jam kerja 5 hingga 8 jam per harinya, ada pula yang menggunakan waktu senggang tersebut dengan berjualan perlengkapan ibadah, pedagang minuman dan makanan.

Hal tersebut menandakan jika membuka usaha di Ramadhan ternyata mempunyai keuntungan yang sangat menggiurkan. Khususnya menjelang Idul Fitri yang dimana semua orang akan mencari perlengkapan guna menyambut hari raya. Tidak harus merasa tidak laku dan takut bersaing, sebab keperluan masyarakat menjelang hari raya bisa naik sangat tinggi daripada hari biasanya. Anda hanya perlu tekun dan berusaha untuk melakukan kegiatan bisnis Anda supaya bisnis sampingan tersebut bisa menghasilkan keuntungan.

Nah, di bawah ini ada beberapa ide usaha yang menguntungkan di bulan Ramadhan.

1. Busana muslim

Ide pertama adalah Anda bisa berjualan baju muslim. Bisa dikatakan, usaha baju muslim bisa mengalami peningkatan sangat signifikan menjelang hari raya. Tentu saja hal ini sangat wajar terjadi karena masyarakat kelas menengah kebawah juga ingin terlihat cantik dengan baju terbarunya. 

Apabila Anda ingin membuka bisnis ini, ada baiknya Anda mulai belajar caranya supaya bisnis ini dapat menghasilkan keuntungan. Seperti, memberikan pelayanan yang ramah dan memperhatikan kualitas dari produk yang ingin Anda jual. Jangan lupa untuk tidak memasang harga yang mahal yang mengakibatkan konsumen kabur. Ada baiknya, berikanlah harga yang pantas.  

Untuk masalah modal, Anda bisa menyiapkan 15 hingga 20 juta untuk membeli baju muslim grosiran supaya lebih murah tetapi memperoleh banyak produk.

2. Perlengkapan ibadah

Sama seperti ulasan sebelumnya, menjelang idul fitri seluruh orang pastinya sibuk untuk membeli perlengkapan ibadah, misalnya mukena, sarung, sajadah, dan peci. Untuk sebagian masyarakat, merayakan idul fitri kurang pas rasanya bila barang yang digunakan tidak baru. Pastinya hal tersebut membuat bisnis ini sangat menggiurkan untuk mendapatkan banyak pundi-pundi rupiah.

Modal yang harus Anda keluarkan untuk melakukan usaha ini yaitu sekitar Rp 10 hingga Rp 15 juta. Supaya target pasar menjadi lebih luas lagi, ada baiknya saat Anda menjual peralatan ibadah tersebut dengan kualitas yang bervariasi beserta harganya. Hal ini memiliki tujuan untuk bisa menjangkau pelanggan dari berbagai kelas mulai dari menengah atas hingga menengah ke bawah.

3. Berjualan baju lebaran

Tidak hanya baju muslim ataupun peralatan ibadah yang dapat menaikan keuntungan Anda hingga 80%. Usaha baju ini pun menjadi bisnis sampingan yang sangat menguntungkan saat menjelas idul fitri. Cobalah perhatikan, di pertengahan bulan Ramadhan mulai dari mall hingga toko fashion tentu menjadi tempat berdagang yang tidak akan sepi hingga malam hari.

Apabila Anda mempunyai modal lebih dari Rp 10 juta, bisnis ini pastinya cocok bagi Anda yang ingin memperoleh keuntungan berlipat. Anda tidak perlu takut dengan pesaing lain yang telah sukses melakukan usaha ini. Sebab bagaimanapun, tidak semua pelanggan bisa membeli pakaian yang ada di toko mahal ataupun mall. Oleh karena itu, Anda dapat mencari supplier baju yang dapat memberikan harga murah tetapi kualitas terbaik.

4. Jualan pakaian anak

Ide berjualan selanjutnya yaitu dapat menjual pakaian anak. Semua orang tua pastinya menginginkan anaknya tampil dengan fashionable. Khususnya untuk momen Idul Fitri yang identic dengan pakaian baru. Sehingga berjualan pakaian anak menjadi sebuah peluang bisnis yang sangat menguntungkan sebab pastinya anak anak ingin memakai pakaian baru ketika lebaran.

Model untuk bisnis yang satu ini pun tidak terlalu besar seperti anda membuka bisnis pakaian untuk orang dewasa sebab baju anak lebih murah dibandingkan baju orang dewasa. Hal yang penting untuk Anda melakukan bisnis baju itu perhatikan kualitas dari produk tersebut agar dapat menarik minat pembeli. 

5. Jualan sandal dan sepatu

Bahannya pakaian dan baju muslim saja, barang fashion yang laris manis menjelang Idul Fitri yaitu sepatu dan sandal. Hal tersebut wajar karena saat orang telah memakai pakaian dan celana baru. Sudah pasti kurang pas bila sendalnya tidak baru juga. Bisa memulai usaha yang satu ini dengan menyiapkan modal sekitar Rp 20 juta.

Demikianlah ulasan mengenai ide jualan yang cocok untuk bulan Ramadhan dan bisa menghasilkan banyak keuntungan. Semoga informasi diatas berguna untuk Anda.