markcantalejo.net – Melakukan investasi saham saat ini semakin populer saja, yang dimana saham adalah salah satu produk investasi yang sangat mudah serta dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Sebagai seorang investor pemula, kamu terlebih dahulu mengetahui cara bermain dan pola saham yang benar. Sikap ini bertujuan untuk bisa memperoleh keuntungan sebanyak mungkin nantinya.
Walaupun termasuk salah satu produk investasi yang gampang dilakukan, namun investasi saham sendiri memiliki resiko yang sangat tinggi. Investor saham dapat sewaktu-waktu mengalami kerugian berupa capital loss, dan sebaliknya justru memperoleh keuntungan sampai 20 persen lebih dalam waktu sebentar.
Lantas, kamu pasti bertanya-tanya cara bagaimana menjadi investor pemula atau pemain baru dalam investasi saham, agar tidak kebingungan dibawah ini ada pembahasan mengenai investasi saham, simaka selengkapnya.
1. Menggunakan Sekuritas yang Benar
Supaya bisa memulai kegiatan investasi saham, kamu harus mempunyai rekening dana atau rekening efek nasabah sebelumnya. Rekening tersebut nantinya bisa dibuka untuk perusahaan sekuritas. Sesudah rekening berhasil dibikin, kamu perlu menaruh sejumlah uang kedalam rekening tersebut, dana yang ada di rekening ini nanti bersifat seperti halnya uang elektronik.
Aktivitas pembeli saham melalui online bisa kamu lakukan menggunakan dana yang ada di rekening tersebut. Disarankan kamu tidak asal dalam memilih sekuritas atau broker, karena perusahaan-perusahaan sekuritas memiliki jumlah yang sangat banyak serta setiap perusahaannya mempunyai tarif transaksi berbeda-beda.
Nilai transaksi yang diucapkan di atas adalah jumlah pembelian serta penjualan saham itu sendiri. Biaya tersebut yang nantinya sebagai sumber pendapatan dari para perusahaan sekuritas terkait. Semakin kecil tarif transaksi tentu bagi seorang nasabah akan menjadi sebuah keuntungan. Akan tetapi, bukan berarti bagi perusahaan sekuritas dengan mematok biaya mahal pasti buruk.
Hal tersebut bisa saja dilihat dari aspek lain seperti pelayanan lebih baik serta fitur aplikasinya jauh lebih menarik. Ketika kamu sudah mantap untuk memilih salah satu perusahaan sekuritas yang tepat, kamu bisa langsung menyiapkan dokumen untuk digunakan ketika akan membuka nomor rekening efek.
Baca Juga : Beberapa Aplikasi Pencatatan Keuangan yang Bisa Digunakan Untuk UKM
2. Menyusun Pembelian dengan Tepat
Sebagai seorang investor pemula, wajar jika takut rugi namun kekhawatiran ini harus pelan-pelan dibuang. Jika memiliki keraguan di awal tentu hampir setiap orang bakal merasakannya. Tapi perasaan ragu ini jangan sampai mengganggu perkembangan kamu yang nantinya investasi yang sedang dijalankan justru tidak ada pergerakan dan tidak mengalami kemajuan.
Apabila kamu memiliki rasa ragu ketika memulai, kamu dapat mencoba berinvestasi saham dengan modal 5 ribu. Pada sistem saham terdapat istilah satuan lot, yang dimana satu lot tersebut terdiri dari 100 lembar saham. Per satu lembar ada yang Cuma seharga 50 rupiah, maka jika mengambil 1 lot berarti 5 ribu saja.
Akan tetapi dengan modal kecil tersebut, apakah seseorang bisa memperoleh keuntungan besar nantinya? Jelas belum. Agar bisa memperoleh keuntungan besar, tentu aka nada resiko yang wajib kamu ambil. Disarankan untuk menaruh dana yang pas karena ketika kamu mendapatkan keuntungan sekitar 1%, kamu sudah dibuat puas. Namun jangan dihabiskan semua uang yang tersisa.
3. Memahami Indeks Saham
Di seputar investasi saham, terdapat istilah yang dikenal seperti indeks saham. Suatu indeks menjadi ukuran statistik pergerakan harga yang berubah dari berbagai saham lalu dipilih sesuai dengan faktor tertentu.
Untuk seorang pemula, kamu bisa mencoba berinvestasi saham yang ada pada indeks IDX30 dan LQ45. Saham pada indeks tersebut mempunyai nilai likuiditas tinggi. Sebagai pemula, rasanya tidak masalah jika ingin bermain cantik serta aman dengan ancaman resiko yang cenderung kecil.
4. Jangan Berhenti Ketika Rugi
Sama dengan bisnis biasanya, ketika seseorang bermain saham tentu bakal ada kemungkinan untung dan juga rugi. Jika kamu mengalami kerugian, cobalah untuk tidak panik. Upayakan untuk tetap tenang dan juga sabar karena saham yang kamu beli tetap mempunyai kemungkinan naik.
Apabila kamu melihat suatu saham yang murah, sebaiknya lekas untuk membelinya. Cara satu ini biasa disebut dengan istilah average down. Hal ini merupakan sebuah strategi yang diterapkan dalam berinvestasi saat harga saham yang ada dipasaran sedang mengalami penurunan nilai.
Menerapkan teknik seperti ini, nilai dari investasi kamu tidak akan menurun, malah akan menyesuaikan kondisi dari pasar. Saat situasi pasar kembali pulih, laba yang diperoleh bisa saja semakin tinggi dan terus menerus mengalami peningkatan.
5. Investasi Saham Untuk Jangka Panjang
Melakukan investasi saham untuk jangka panjang sama halnya dengan investasi. Upayakan untuk kamu membeli sebuah saham tiap bulannya menyesuaikan dana yang kamu miliki. Sebaiknya jangan terlalu memperdulikan harga saham yang sedang mengalami kenaikan dan penurunan, pastinya memiliki capital besar. Kunci dari keberhasilan investasi jangka panjang seperti ini adalah bersabar.