Ingin Agar Bisnis UMKM Mampu Bersaing? Berikut Tipsnya

Saat ini, sektor usaha kecil dan menengah atau yang sering Anda kenal dengan bisnis UMKM telah menjadi salah satu pemasukan ekonomi terbesar di tanah air, Indonesia. Pantas saja jika kehadiran UMKM di Indonesia sangat didukung oleh pemerintah. Dan juga sudah banyak dukungan yang diterima oleh pemilik usaha ini langsung dari pemerintah Indonesia hingga sekarang. 

Tidak hanya itu saja, kemunculan berbagai komunitas pengusaha UMKM juga bisa diikuti dengan mudah selama cerdas menggunakan teknologi informasi. Sehingga, Anda dan pengusaha UMKM lain dapat memperdalam ilmu terkait bisnis dan menambah wawasan di komunitas-komunitas pengusaha tersebut. 

Kendati demikian, tentu saja masih terdapat beberapa faktor yang mempersulit perkembangan UMKM, meskipun dari berbagai pihak sudah memberikan banyak dukungan. Untuk itu, kami akan membahas lebih lanjut tentang cara pemilik UMKM bisa bersaing dan mengembangkan bisnisnya di pasar Indonesia. Akan dimulai dari beberapa faktor yang biasa jadi penghambat UMKM berekembang, silahkan simak hingga akhir pembahasan.

tips bisnis ukm

1. Modal atau Dana Usaha

Bukan satu dua UMKM di Indonesia yang terhambat perkembangannya karena kekurangan atau kesulitan modal usaha. Sepertinya faktor kesulitan modal lumrah dialami oleh para pemilik usaha ketika tidak memiliki perputaran omset yang baik. Bisa disebabkan karena hasil penjualan yang masuk tidak disisakan untuk mengembangkan usaha, dan langsung dihabiskan untuk memutar roda produksi. 

2. Sumber Daya Kurang Maksimal

Setiap pengusaha UMKM yang memiliki elemen terpenting dan harus ada dalam bisnis yang dijalankannya, yaitu sumber daya. Harapan Anda untuk memiliki UMKM yang berkembang tidak mungkin terwujud apabila sumber daya yang dimiliki kurang maksimal atau bahkan tidak ada sama sekali. Pentingnya memiliki sumber daya yang terampil dan cakap sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga yang perlu diutamakan adalah segi pendidikan formalnya. 

3. Strategi yang Meleset dari Jalur

Faktor lain  yang dapat menjadi penghambat terbesar bisnis UMKM Anda berkembang adalah pembuatan strategi yang kurang maksimal. Inilah mengapa tiap-tiap UMKM wajib memiliki strategi bisnis yang dibuat atas dasar pertimbangan matang. Sebab tidak sedikit pelaku bisnis sektor ini salah menerapkan strategi sehingga tujuan akhir meleset dari jalur yang diinginkan. 

4. Tidak Memperhatikan Segmentasi Pasar

Elemen bisnis yang tidak boleh luput dari perhatian pemilik UMKM adalah bahan baku, pesaing, peluang pasar, hingga ke segmentasi pasar. Faktor-faktor tersebut sangat penting karena dampaknya yang besar terhadap perkembangan sektor bisnis ini. 

Tips UMKM Mampu Berkembang dan Bersaing di Pasar Indonesia

Di atas merupakan informasi mengenai beberapa faktor yang sering menghambat perkembangan sektor bisnis UMKM. Dan untuk mengantisipasi hambatan-hambatan tersebut, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan sebagai upaya mengembangkan dan membuat UMKM memiliki daya saing unggul. 

  • Produk, memilih produk dengan tepat untuk pasar yang tepat menjadi tips pertama mengembangkan UMKM. Ciptakan atau buat produk yang dapat menjadi primadona pasar, yang artinya produk tersebut harus menarik, kreatif dan inovatif. 
  • Harga dan tempat, harga produk dan pemilihan tempat usaha UMKM tidak boleh dipilih asal. Untuk menentukan harga produk yang pas, bisa dengan mempertimbangkan biaya produksi, harga bahan baku, beban listrik dan lain-lain. Sedangkan untuk tempat usaha, supaya mudah mengenalkan kepada masyarakat bisnis UMKM Anda, bisa dengan memilih tempat strategis. 
  • Promosi, merupakan salah satu strategis bisnis terpenting dan bisa dilakukan dengan cara mengikuti perkembangan zaman. Misalnya dari tahun ke tahun, sosial media menjadi sarana baru dalam melakukan pemasaran produk. Budget promosi di sosial media juga tidak besar, karena bisa disesuaikan kemampuan pemilik UMKM.

Nah, itulah faktor-faktor yang menghambat UMKM berkembang dan bersaing di pasaran. Anda juga bisa mengikuti beberapa cara di atas untuk menghindari faktor-faktor penghambat UMKM tersebut, sekian. 

 

Tagged : / / / / / / /

4 Alasan Pentingnya Melakukan Promosi Dalam Berbisnis

Mungkin Anda akan bertanya-tanya, setiap menjalankan sebuah bisnis selalu diawali dengan perencanaan yang tidak berjauhan dengan promosi. Sebagai pelaku bisnis tentunya sudah mengetahui berbagai kegiatan tersebut. Namun untuk yang baru ingin memulai, penuh dengan penasaran dan harus dijelaskan secara perlahan. 

Melakukan promosi dalam bisnis itu memberikan dampak yang besar agar dapat produk atau jasa yang dibuka dikenal luas oleh publik atau masyarakat. Tidak heran banyak orang yang baru merintis bisnis selalu melakukan promosi. Dengan adanya promosi, calon pembeli akan mengetahui produknya dan siap untuk memilikinya. Simak ulasan lengkapnya, berikut ini.

mengapa perlu promosi bisnis ?

Pentingnya Promosi Bisnis

Dalam kesempatan kali ini, kami mencoba memberikan beberapa penjelasan mengenai alasan penting untuk melakukan promosi. Baik itu skala kecil atau besar, promosi telah menjadi bagian yang harus dilakukan dan dijalankan secara maksimal. Tentunya hal tersebut akan memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan bisnis nantinya. 

Ada beberapa alasan yang dapat Anda dapatkan ketika melakukan promosi, berikut ini pentingnya untuk melakukan promosi, yaitu :

1. Brand Awareness

Produk atau jasa yang sedang Anda diperjualbelikan harus diketahui dan informasikan kepada masyarakat secara luas. Adanya tindakan promosi bertujuan untuk mengenalkan produk atau jasa Anda tersebut kepada khalayak ramai, hal itulah yang disebut dengan brand awareness. Membuat produk Anda mudah dikenali secara luas. 

Dalam tahap inilah, promosi harus dilakukan dan menjadi hal mendasar yang harus dipahami secara bersama-sama. Dengan begitu ketika Anda sedang merintis bisnis atau menjalankan bisnis untuk melakukan berbagai promosi. Apalagi era sekarang, memanfaatkan media digital sebagai platform promosi menjadi pilihan yang tepat dan menarik dilakukan. 

2. Brand Image 

Selanjutnya alasan penting untuk melakukan promosi adalah Anda dapat membangun citra merek kepada masyarakat luas atau dikenal sebagai brand image. Sebelumnya Anda memperkenalkan brand, maka tahap selanjutnya Anda terus membangun dan mempertahankan brand positif yang kuat.

Tahap ini tentunya tidaklah mudah, Anda harus membutuhkan waktu yang lama untuk dapat mencapai itu semuanya agar dapat optimal. Kegiatan ini butuh proses yang panjang dan tidak bisa menikmati hasilnya dalam kurun waktu yang instan. Oleh karena itu, selain meningkatkan penjualan, Anda harus membangun pelayanan dan kualitas yang baik. 

3. Menciptakan Loyalitas Konsumen 

Hal berikutnya alasan ketika melakukan promosi, Anda akan terus menjalin hubungan dengan para konsumen atau customer. Dengan begitu, ketika Anda terus melakukan promosi pelanggan Anda akan selalu merasa dekat dan terus menggunakan produk yang ditawarkan. Dalam tahap ini, promosi menjadi bagian penting yang harus selalu dilakukan. 

Untuk terus membangun dan menciptakan pelanggan yang loyalitas, Anda dapat melakukan berbagai hal secara konsisten dan inovatif. Salah satunya dapat dengan melakukan promosi berhadiah, memberikan poin, dan sebagainya. Hal ini tentunya membuat pelanggan Anda akan semakin dekat dan mendapatkan hasilnya. 

4. Sarana Informasi dan Edukasi

Sebenarnya promosi tidak hanya berfokus pada peningkatan penjualan saja, namun ada beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi. Apalagi untuk era sekarang, berbagai promosi tidak lagi menggunakan program hard selling, namun lebih mengikat dan menjual secara lebih lembut atau dikenal sebagai metode soft selling. 

Dalam tahap ini Anda dapat memberikan konten yang bermanfaat yang berkaitan dengan lingkup bisnis yang dijalankan. Selain Anda melakukan promosi, menggunakan metode atau strategi tersebut membuat Anda dapat memberikan informasi dan secara tidak langsung mendidik atau edukasi pelanggan dan calon konsumen yang Anda miliki. 

Sampai disini dahulu pembahasannya, semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan berguna untuk nantinya. 

 

Tagged : / / / / / / /