Mengatur Keuangan Usaha Bagi Pebisnis Pemula

markcantalejo.net – Ketika membangun bisnis, hal penting yang wajib kamu perhatikan ialah alur keuangan usaha. Dengan mengatur alur keuangan yang terstruktur serta disiplin, kamu dapat mengetahui seberapa pesat peningkatan bisnis kamu serta mengevaluasi dan menganalisis perencanaan serta strategi apa yang harus diterapkan berikutnya.

Akan tetapi, banyak juga para pelaku bisnis pemula yang melakukan kesalahan seperti mengesampingkan aspek tersebut. Menurut riset, yang menjadi salah satu indikator penyebab kegagalan suatu startup adalah kurangnya pengaturan keuangan. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah manajemen pendanaan yang pas supaya usaha kamu dapat berjalan dengan lancar dan stabil.

Berikut ini ada beberapa tips bagi kamu seorang pebisnis pemula dalam mengatur alur keuangan usaha supaya bisnis kamu menjadi berkembang, simak penjelasannya.

1. Memisahkan Uang Pribadi dan Uang Perusahaan

Kondisi ini sering terjadi dilakukan oleh pebisnis pemula, yang dimana kesalahannya adalah mencampur uang yang dihasilkan dari usaha dengan uang pribadi, tentu hal tersebut bisa berdampak pada cash flow usaha menjadi amburadul.

Kamu bisa memposisikan dirimu seolah bekerja sebagai karyawan di perusahaan milik kamu pribadi. Kemudian alokasikan uang yang didapat dari usaha untuk membayar gaji kepada diri kamu. Nah, gaji inilah yang dapat kamu pakai untuk kebutuhan pribadi. Sementara uang sisanya dipakai untuk keperluan perusahaan.

Supaya tidak dibuat bingung, kamu bisa membuat nomor rekening baru khusus untuk menaruh uang bisnis. Dengan begitu kamu dapat dengan mudah memantau keluar masuk uang kas perusahaan.

2. Menyusun Perencanaan

Membuat perencanaan sudah pasti merupakan bagian yang penting dalam mengembangkan suatu usaha. Kamu perlu mematok target serta rencana jangka pendek maupun jangka panjang agar bisa mencapai target itu. Apabila kamu telah menyusun perencanaan, lalu analisis terkait berapa dana yang diperlukan agar bisa menjalankan semua rencana sesuai dengan timeline.

tips mengatur keuangan pebisnis pemula

Sesudahnya, buatlah perkiraan penghasilan yang diperlukan agar mencapai jumlah tersebut. Bisa dimulai dari bagaimana cara menjual, berapakah penjualan yang diperlukan agar mencapai dana tersebut dan lain –lain. Susunlah pendanaan secara rutin sesuai dengan penghasilan yang didapat. Dengan begitu, pendapatan dari bisnis kamu akan teratur dan tidak keluar masuk tanpa tujuan jelas.

Baca Juga : Cara Memulai Berinvestasi Saham

3. Mencatat Arus Kas

Hal berikut ini jangan pernah kamu lewatkan. Selalu memantau semua laporan dari arus kas dengan telitit memang sedikit merepotkan. Namun, hal tersebut sangat penting untuk diterapkan agar kamu mengetahui kemana saja uang perusahaan keluar.

Kamu bisa mencatat setiap arus keuangan bergerak serta tujuan-tujuannya. Maka dari itu kamu dapat mengetahui aspek mana yang membutuhkan uang lebih besar serta pos yang mana harus ditekan pembiayaannya, dan mencatat juga setiap kegiatan transaksi.

Jika kamu berjualan langsung alias offline, kamu dapat menulis daftar masuk dan keluarnya uang dengan buku tulis, dan jika kamu melakukannya dengan online, kamu harus memastikan mempunyai ke semua transaksi supaya bisa transparan.

4. Wajib Pajak

Terdengar sepele sampai sering dilewatkan, tapi sebetulnya jika terlalu diabaikan dapat menjadi sumber beban bagi keuangan bisnis kamu. Tidak jarang para pebisnis baru yang kelewat sibuk dalam mengurus urusan bisnis mereka hingga melewatkan kewajiban membayar pajak.

Alhasil dana yang tadinya untuk disimpan guna mengembangkan bisnis nantinya malah harus dipakai untuk membayar semua denda ada. Maka dari itu, upayakan untuk selalu taat dan mengingat bayar pajak. Agar tidak lupa, kamu bisa mencatat waktu atau mengagendakan bayar pajak sesuai jadwal agar bisnis kamu tidak terganggu dikemudian hari.

5. Selalu Menyediakan Cadangan

Meskipun telah menyusun perencanaan yang baik, kadang ada hal-hal yang tidak dapat seseorang prediksi. Ketika menjalankan sebuah usaha, pasti menemukan fase naik turun, berbagai masalah dan juga kegagalan pasti menghampiri. Kelangsungan bisnis kamu tergantung dengan bagaimana cara kamu melalui fase tersebut.

Permasalahan yang timbul bisa sangat berpengaruh terhadap keuangan perusahaan kamu. Agar bisa menyelesaikan masalah seperti ini, pastikan bahwa kamu telah mempunyai uang cadangan yang bisa kamu gunakan untuk meringankan beban supaya kamu tetap bisa menjalankan bisnis tersebut.

6. Memanfaatkan Teknologi

Mengatur bagian cash flow pada perusahaan terbilang susah, apalagi bagi kamu yang masih baru di bidang bisnis. Diperlukan konsentrasi serta konsistensi untuk melakukan hal tersebut. Syukurnya saat ini telah tersedia teknologi canggih yang memungkinkan seseorang untuk menyusun serta mengakses semua laporan keuangan dengan mudah, dan hanya menggunakan ponsel yang tentunya lebih simple dan praktis tanpa menggunakan lembaran struk yang mudah hilang terselip.

Menjadi salah satu kendala ketika mengatur keuangan perusahaan terutama untuk pebisnis pemula dan berjualan lewat online dengan menggunakan berbagai platform ialah melacak setiap transaksi. Sebab, saat ini terdapat banyak sekali layanan penjualan seperti e-commerce hingga web.

 

 

 

 

Tagged : / /