Apakah kamu seorang pebisnis? Jika iya, maka kamu harus berhati-hati soal keuangan, banyak sekali pebisnis yang terpaksa harus gulung tikar lantaran keuangannya terganggu, biasanya dimulai dengan stabilitas keuangan yang terganggu, kemudian bisnisnya mulai melemah, hingga akhirnya mengalami kegagalan atau pun kebangkrutan.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan stabilitas keuangan bisnis terganggu, mulai dari penggunaan atau pengalokasian dana yang kurang tepat, pencatatan yang kurang baik, namun yang lebih sering dan jarang disadari ialah keuangan bisnis yang tercampur dengan keuangan pribadi.
Mungkin pada awalnya kamu menganggap bahwa uang bisnis dan uang pribadi adalah milik kamu sepenuhnya, sehingga tidak ada masalah apabila keduanya dicampurkan, padahal apabila kamu memahaminya, dalam ilmu ekonomi sangat dilarang mencampurkan uang pribadi dengan bisnis, mengapa? Berikut ini alasan tidak boleh mencampurkan uang pribadi dengan bisnis.
Berdampak Negatif Terhadap Keluarga
Ada banyak sekali alasan mengapa uang bisnis tidak boleh dicampurkan dengan uang pribadi, pencampuran uang bisnis dengan uang pribadi bisa dikatakan masih banyak dilakukan oleh masyarakat, karena mereka menganggap bahwa keduanya masih termasuk miliknya sepenuhnya. Apakah kamu termasuk orang yang mencampurkan uang bisnis dengan uang pribadi? Jika iya maka harus segera kamu hentikan.
Pencampuran antara uang bisnis dengan uang pribadi akan berdampak pada keluarga dan perusahaan atau bisnismu, apa saja dampaknya? Maka pertama ini akan dijelaskan dampak negatif mencampurkan uang bisnis dan uang pribadi terhadap keluarga, simak dengan baik.
-
Pengeluaran bisa jadi sangat boros
Mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis bisa berdampak pada meningkatnya perilaku konsumtif, mengapa? Karena kamu dan keluarga bisa berpikir bahwa uang ada banyak, kemudian akhirnya terpancing untuk mengeluarkan pengeluaran yang tidak sewajarnya, bahkan cenderung boros.
Tindakan seperti itu tentunya merugikan diri sendiri, keluarga dan bisnis, bagaimana jika uang sudah habis padahal bisnis kamu membutuhkan suntikan dana operasional, atau gaji karyawan kurang lantaran uangnya terpakai lebih dulu olehmu? Tentu saja kamu akan kerepotan.
-
Berujung pada kemiskinan
Pengeluaran yang tidak diperhitungkan akan berdampak besar terhadap keuangan, ketika uang bisnis dan uang pribadi dicampurkan, ada kemungkinan uangĀ bisnis secara sengaja atau tidak sengaja digunakan untuk kebutuhan keluarga, memang pada awalnya tidak terlalu terasa atau tidak disadari dampaknya.
Namun, bagaimana nantinya jika uang bisnis itu diperlukan untuk kegiatan bisnismu? Sedangkan uangnya sudah terpakai oleh pengeluaran keluarga, maka mau tidak mau uang keluarga harus digunakan untuk kepentingan bisnis, uang untuk kebutuhan keluarga jadi berkurang, bahkan bisa berujung pada kemiskinan.
Berdampak Negatif Terhadap Bisnis
Selain berdampak terhadap keluarga, perilaku atau tindakan mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis juga bisa memberikan dampak negatif terhadap bisnis yang sedang dijalani, apa dampaknya? Berikut ini beberapa dampak negatif yang akan menimpa bisnis kamu apabila uang pribadi dicampurkan dengan uang bisnis, simak penjelasan berikut.
-
Stabilitas terganggu bahkan terancam
Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis bisa membuat stabilitas keuangan akan terganggu, bukan hanya keuangan bisnis, namun stabilitas keuangan keluarga juga terganggu sebagaimana penjelasan di atas. Nah, ternyata bukan hanya stabilitas keuangan yang terganggu.
Akan tetapi stabilitas bisnis juga terganggu, misalnya operasional bisnis menjadi terhambat, sehingga kegiatan bisnis menjadi terhambat juga, tidak lancar dan tidak stabil. Misalnya, gaji karyawan terhambat lantaran dananya terpakai oleh pengeluaran keluarga, kemudian mereka enggan kerja lantaran gajinya belum turun, maka stabilitas bisnis terganggu bahkan terancam gagal.
-
Beban hutang hingga kebangkrutan
Alasan selanjutnya mengapa uang pribadi dan bisnis harus dipisahkan adalah lantaran mencampurkan uang bisnis dan uang pribadi bisa menyebabkan bisnis tidak lancar, kemudian karena uangnya atau dana bisnis sengaja atau tidak sengaja terpakai, maka agar bisnis tetap berjalan harus mengajukan pinjaman, kemudian bisnis akan mempunyai beban hutang.
Hal seperti itu bahkan bisa saja berujung pada kebangkrutan, jadi memang sangat lebih baiknya uang bisnis dan uang pribadi dipisah atau tidak dicampurkan. Dengan memisahkan uang bisnis dan pribadi, maka kamu bisa mengatur keuangan pribadi lebih jelas dan lebih hemat, kemudian kamu juga tidak akan terganggu oleh masalah-masalah bisnis yang fatal disebabkan oleh stabilitas keuangannya yang terganggu.
Pemisahan uang pribadi dan uang bisnis merupakan hal yang sudah dipahami dan dilakukan oleh para pebisnis besar sejak lama, apabila kamu merupakan pebisnis pemula, maka sebaiknya kamu mengikuti hal tersebut, yaitu tidak mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis.
Itulah beberapa alasan mengapa uang pribadi dengan uang bisnis harus dipisahkan atau tidak dicampurkan, simak penjelasan di atas agar kamu memahami alasannya, kemudian mulailah untuk tidak mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis.