Deretan Pebisnis Sukses yang Dulunya Miskin

Siapa yang tidak kenal dengan Bill Gates pada saat ini, pebisnis yang telah dikenal semua orang merupakan pendiri dari perusahaan besar yang bernama Microsoft. Bill gates sendiri berasal dari keluarga yang mampu, yang mana dapat membekali dirinya untuk menempuh pendidikan yang dijadikan sebagai modal awal untung mengembangkan bakat serta kemampuan dalam dunia bisnis serta teknologi.

Selain Bill Gates ada beberapa pebisnis kaya yang dulunya hidup miskin, ada yang hidup dalam pengungsian bahkan menjalani suatu profesi yang tidak layak, siapakah mereka? Berikut ini merupakan deretan pebisnis sukses yang dulunya miskin.

1. Larry Ellison

Deretan pebisnis yang pertama yaitu Larry Ellison yang mempunyai total harta sebesar 49,8 miliar USD atau 697 triliun dalam rupiah. Ellison adalah pemilik dari perusahaan yang bernama Oracle. Ellison lahir di bagian Brooklyn kota New York, yang hidup dengan ibunya dan ia sama sekali tidak mengetahui ayahnya siapa sampai saat ini.

Ellison sendiri dibesarkan oleh paman serta bibi nya di Chicago sebab ibunya tidak sanggup untuk membesarkannya. Pada saat setelah meninggalnya bibi Ellison, ia meninggalkan kuliahnya serta berpindah ke California supaya dapat mencari pekerjaan. Setelah 8 tahun, Ellison mengembangkan suatu perusahaan yang mengembangkan software pada tahun 1977 yaitu Oracle.

2. Sergey Brin

Deretan selanjutnya yaitu Sergey Brin yang mana merupakan pendiri dari Google. Pada saat dimana teknologi serta internet yang telah berkembang pesat ini, pasti familiar dengannya. Sergey Brin yang memiliki kekayaan di berbagai dunia ini dulunya merupakan seorang pengungsi. Sergey Brin beserta keluarga mengungsi ke Amerika Serikat di tahun 1970an dari Rusia.

Pada saat di Stanford University ia bertemu dengan rekan yang mempunyai visi dan misi seperti miliknya yang bernama Larry Page, yang kemudian mereka berdua mendirikan suatu perusahaan yang memiliki nama Google. Dari perusahaan Google tersebut, Sergey Brin dapat menghasilkan kekayaan dapat mencapai 455 Triliun rupiah.

3. Leonardo Del Vecchio

Leonardo Del Vecchio merupakan pemilik dari perusahaan kacamata yang memiliki merek seperti Ray-Ban serta Oakley. Yang memiliki kekayaan nya sebesar 24,1 Miliar USD atau 337,4 Triliun jika dirupiahkan. Del Vecchio sendiri adalah anak dari lima bersaudara yang mana menjadi yatim piatu sebab ibunya yang memiliki status janda pergi meninggalkannya.

Disaat umurnya berusia 23 tahun, Del Vecchio membuka suatu toko miliknya sendiri yang akhirnya dapat membuat kacamata yang terkenal.

4. Jeff Bezos

Jeff Bezos merupakan pendiri dan juga CEO di perusahaan Amazon, yang mana pria kelahiran tahun 1964 ini dulunya melakoni bisnis yang tidak biasa bersama dengan mantan pacarnya, yaitu menjual jasa perkemahan untuk musim panas bagi siswa pendidikan kelas 4 sampai 6.

Perkemahan tersebut dilengkapi oleh layanan kursus selama 10 hari yang memiliki sebutan Dream Institute. Setelah ia lulus dari Universitas Princeton, Jeff Bezos pernah menjadi seorang karyawan di berbagai perusahaan, yang akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis yang ada di internet dengan cara mendirikan sebuah toko online, yang sekarang ini menjadi perusahan terbesar di dunia.

5. George Soros

George Soros merupakan pria yang dikenal sebagai seorang investor serta spekulan pada pasar keuangan di dunia, dimana memiliki total kekayaan sebesar 24,2 miliar USD atau setara dengan 338 Triliun jika dirupiahkan. Pada masa mudanya, ia bekerja menjadi seorang pegawai pada kementerian agrikultur di kota Hungaria negara Eropa untuk dapat selamat dari pendudukan Nazi pada negara tersebut.

Di Tahun 1947, soros melarikan dirinya dari kota Hungaria agar dapat hidup dengan saudaranya yang berada di London. Soros menempuh jenjang pendidikannya di sebuah universitas yakni London School of Economics dan juga ia bekerja menjadi seorang pelayan pada sebuah restoran serta menjadi kuli pada pembangunan rel kereta. Setelah lulus dari universitas, ia bekerja pada suatu toko souvenir yang akhirnya mendapatkan pekerjaan di New York sebagai Bankir.

6. Jan Koum

Jan Koum adalah seorang miliarder pada bisnis teknologi, dimana Jan Koum sendiri merupakan sosok yang berada dibalik kesuksesan aplikasi yang bernama WhatsApp. Pada tahun 1990 an, ia bersama dengan ibundanya pindah ke Amerika Serikat yang sebelumnya berasal dari Ukraina.

Di Amerika Serikat, Jan Koum menjalani kehidupan yang susah, dimana ia harus dapat bergantung dengan tunjangan serta bantuan makanan yang disediakan dari pemerintah.

Hasil dari kerja keras Jan Koum yang mana sampai merelakan dropout dari universitas tempat ia berkuliah, membuahkan hasil baginya untuk dapat membuat serta mengembangkan aplikasi yang bernama Whatsapp tersebut pada tahun 1999 yang kini aplikasi WhatsApp dipakai lebih dari 1 juta pengguna. Whatsapp juga telah di akuisisi oleh pihak Facebook yang memiliki nilai jual sebesar 19 Miliar USD

Itulah beberapa deretan pebisnis sukses yang dulunya miskin. Dengan bekerja keras, disiplin serta terus belajar dapat menjadi suatu kunci kesuksesan. Semoga saja kelak kita dapat mengikuti serta menerapkan prinsip yang dimiliki mereka dalam mengikuti jejaknya.