Cara Membuat Catatan Keuangan untuk Bisnis Coffee Shop

Untuk seorang pemilik usaha coffee shop biasanya mereka mulai merintis bisnis tersebut berdasarkan kecintaannya pada kopi, tetapi kamu tentunya tahu bila mengelola sebuah coffee shop tidak hanya tentang rasa suka kamu padahal tersebut.

Karena ketika memiliki sebuah usaha tentunya terdapat tanggung jawab yang perlu dilakukan supaya bisnis tetap bisa berjalan dan berkembang dengan baik. Apalagi ketika bisnis itu semakin besar kamu haruslah mampu memberikan hak kepada pegawai, mempersiapkan fasilitas yang nyaman untuk para pelanggan serta yang paling utama adalah mensejahterakan sang pemilik.

Cara membuat catatan keuangan untuk usaha kedai kopi

Dalam usaha apapun itu jika ingin bisa berkembang dengan baik tentunya dilihat dari bagaimana sistem manajemen keuangan yang diterapkan oleh pemiliknya. Sebab ketika pengelolaan keuangannya buruk, pastinya kamu bisa mendapat kerugian yang cukup besar atau hal paling buruknya adalah bangkrut.

Berikut adalah tips bagi kamu untuk membuat catatan arus keluar masuk ke ruangan di coffee shop yang kamu kelola.

  • Buatlah catatan cash flow mulai sekarang

Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam membuat catatan keuangan adalah dengan mencatat arus cash flow atau uang kas dari usaha yang kamu miliki. Kas di sini yang dimaksud adalah uang keluar dan juga uang masuk. Tentu uang masuk ini bisa berasal dari transaksi pembelian konsumen.

  • Memaksimalkan penggunaan gadget

Beberapa orang yang memang memiliki bisnis cukup banyak terkadang memilih cara yang lebih efisien dalam mengurus atau mengelola keuangan dari bisnisnya tersebut. Biasanya mereka akan memaksimalkan gadget yang digunakan guna mencatat keseluruhan transaksi yang berjalan.

Kamu dapat memilih aplikasi yang memang dirasa mudah untuk dioperasikan dan dipahami baik olehmu sendiri maupun karyawan, tentunya hal ini bertujuan supaya tidak terjadi kendala hanya karena tidak mengerti bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut.

  • Belajarlah menggunakan buku kas

Walaupun sekarang ini banyak sekali aplikasi digital untuk melakukan pencatatan keuangan bagi mereka yang memiliki bisnis, namun tidak ada salahnya jika kamu juga menggunakan buku kas. Kebanyakan para pemilik usaha memang mempunyai catatan miliknya sendiri, tentu tujuannya supaya kamu nantinya dapat mencocokkan dengan buku kas yang ada di tempat usaha.

Dengan kamu mempunyai buku kas sendiri saat ada evaluasi tentunya akan dengan mudah menemukan kesalahan atau adanya perbedaan dari yang ada di tempat usaha dengan yang kamu pegang sendiri.

  • Kelompokkan dana yang ada

Sama halnya ketika kamu harus memanage finansial pribadi yang kamu miliki, dalam hal berbisnis pun sangat diperlukan mengelompokkan dana sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Misalnya dengan membuka rekening sendiri khusus untuk arus keluar masuk transaksi di coffee shop kamu.

Lalu kamu juga harus mempunyai pos sendiri untuk dana belanja, pembayaran tagihan dan lain sebagainya. Dengan adanya pos-pos keuangan seperti itu, nantinya akan membuat kamu menjadi lebih mudah dalam mengatur finansial bisnis.

  • Selalu evaluasi arus finansial kedai secara rutin

Melakukan evaluasi keuangan secara rutin adalah hal yang harus dilakukan oleh seorang pemilik usaha. Evaluasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya transaksi di luar rencana serta kamu dapat mengetahui apakah ada transaksi yang belum dicatat. 

Sebab ketika kamu lupa untuk mencatat kas keluar maupun masuk tentunya nanti usahamu akan mengalami kendala karena terdapat banyak sekali transaksi yang dilakukan. Terlewat satu hari saka dalam memasukkan nominal transaksi, akan membuat seluruh catatan keuang menjadi berantakan.

  • Batasi pengeluaran bulanan

Pada dasarnya pengeluaran memang tidak boleh lebih besar dari pemasukan. Jadi kamu haruslah membuat batasan pengeluaran baik untuk harian maupun bulanan dalam hal belanja. Anggarkan dana untuk berbelanja kebutuhan coffee shop secara pasti, Hal ini bertujuan supaya kamu dapat mengetahui berapa besaran kas keluar tiap bulannya serta meminimalisir pemborosan.

  • Buatlah rekapan

Tips terakhir yang harus kamu lakukan adalah dengan membuat rekapan atau catatan dari penghasilan yang diperoleh selama satu bulan penuh. Kamu juga harus memastikan berapa pendapatan bersih yang diterima oleh coffee shop.

Lalu setelahnya jumlahkanlah keseluruhan dari penghasilan tersebut dengan pendapatan lainnya. Nah, nominal tersebut adalah penghasilan yang berhasil dicapai dalam satu bulan oleh coffee shop yang kamu kelola.

Nah, demikianlah hal-hal yang dapat kamu lakukan dalam membuat catatan keuangan dengan baik ketika mengelola sebuah coffee shop. Karena ketika kamu mencintai apa yang saat ini kamu lakukan maka curahkanlah segala atensimu pada pekerjaan tersebut termasuk di dalamnya dengan mengelola manajemen finansial usaha secara benar. 

Sebab ketika sebuah coffee shop bisa berjalan dengan baik yang akan merasakan kebahagiaannya tidak hanya pemilik serta pengelolanya tetapi juga para konsumen. Tentunya kamu tidak ingin coffee shop yang sudah berjalan tersebut dan mempunyai banyak pelanggan harus terpaksa ditutup hanya karena ketidakmampuan kamu dalam mengelola manajemen keuangan.

Tagged : /